Sukses

Begini Isi Komponen Huawei P10 Saat Dibongkar

Tim MyFixGuide membongkar smartphone Huawei P10 untuk memperlihatkan komponen yang dipakai dalam smartphone ini. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Huawei merilis ponsel flagship Huawei P10 dan Huawei P10 Plus di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol pada Februari lalu.

Hebatnya, dua bulan setelah diluncurkan, tim di MyFixGuide berhasil membongkar Huawei P10 varian warna biru hingga terkuak seperti apa isi komponen ponsel yang menggunakan dual kamera berteknologi Leica ini.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Gizmochina, Sabtu (15/4/2017), pembongkaran pertama kali dilakukan dengan membuka SIM card tray.

Selanjutnya, tim membuka panel belakang yang diamankan dengan baut dan sejumlah pengait. Usai membuka kover belakang, terlihat ada kabel untuk tombol volume dan power yang menempel pada papan sirkuit.

Pembongkaran Huawei P10 dimulai dengan membuka SIM card tray (Sumber: Gizmochina)Pembongkaran casing Huawei P10 (Sumber: Gizmochina)

Desain internal pada Huawei P10 cukup berbeda dengan pendahulunya, Huawei P9. Pada P9, sejumlah kabel untuk LCD dan FPC (fingerprint card) ditempatkan di bawah baterai. Sementara pada Huawei P10, kabel-kabel ini diletakkan di atas baterai.

Penampakan dalam Huawei P10 setelah dibongkar (Sumber: Gizmochina)

2 dari 3 halaman

Bongkar Bagian Kamera

Beralih ke kamera depan dan belakang, keduanya dapat dicopot setelah tim membuka enam buah sekrup. Dengan mencopot tiga lempeng metal, diikuti dengan melepaskan konektor baterai, kabel LCD, dan papan sirkuit FPC.

Melepaskan modulasi kamera pada Huawei P10 (Sumber: Gizmochina)

Setelah terlepas, modul dual kamera (20MP sensor RBG dan 12MP sensor monokrom) terlihat cukup tipis dan tidak menonjol. Tak heran, bagian belakang kamera Huawei P10 tak begitu tebal. Selain kamera belakang, konektor kamera depan 8MP diamankan dengan lempengan metal dengan pita perekat.

Modul kamera depan dan belakang Huawei P10 (Sumber: Gizmochina)

3 dari 3 halaman

Papan Sirkuit dan Chip

Selanjutnya, kabel coaxial RF bisa dilepas dari papan sirkuit. Dengan demikian, papan sirkuit bisa dilepas dari kover. Huawei menggunakan tameng metal untuk menutupi berbagai chip pada P10. Sementara, prosesor ditutup dengan tameng metal bersamaan dengan sebuah lapisan pelindung panas.

Papan sirkuit Huawei P10 saat dibuka (Sumber: Gizmochina)

Setelah tameng logam itu dibuka, tampak bahwa Huawei P10 memiliki sejumlah chip seperti SK Hynix RAM 4GB, prosesor octa-core HiSilicon Kirin 960, ruang penyimpanan internal 64GB dari Samsung, serta berbagai komponen lainnya, seperti pada gambar di bawah ini.

Berbagai chip yang dipakai pada Huawei P10 (Sumber: Gizmochina)

Selanjutnya, bagian bawah ponsel berisi modul untuk speaker eksternal, sambungan USB Type-C yang dilengkapi dengan cincin karet untuk mencegah masuknya air dan debu, serta motor vibrator. Huawei P10 memiliki baterai Li-ion berkapasitas 3.200mAh dengan tegangan 3.82V dan 12.23Wh.

Baterai Huawei P10 (Sumber: Gizmochina)

Kendati tim di MyFixGuide telah membongkar komponen Huawei P10, mereka tak memberikan nilai mengenai seberapa mudah smartphone ini diperbaiki sebagaimana yang biasa dilakukan oleh tim iFixit.

Apa yang mereka lakukan ini juga memberikan konfirmasi tentang seluruh komponen dan hardware seperti yang disebutkan dalam spesifikasi ponsel di atas kertas. Rata-rata, manufaktur Tiongkok menggunakan komponen yang bisa ditemukan secara individual. Bukan tak mungkin Huawei P10 cukup mudah untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan komponen di dalamnya.

(Tin/Ysl)