Liputan6.com, Jakarta - Adanya larangan membawa laptop di kabin pesawat saat bepergian menggunakan maskapai tertentu dari bandara tertentu ke Amerika Serikat, cukup membuat gusar.
Ada kemungkinan, larangan ini akan melebar ke destinasi lain dan maskapai lainnya. Bicara soal membawa laptop di dalam kabin pesawat, selain risiko kehilangan, satu hal umum yang dikhawatirkan saat memasukkan laptop ke bagasi adalah keselamatan laptop tersebut.
Tentunya ada beberapa hal yang bisa kamu ikuti agar membawa laptop di bagasi pesawat tetap aman. Lebih detailnya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Pilih tas laptop
Gunakan tas laptop yang memadai, kecuali kalau kamu menggunakan laptop yang memang tangguh dan sesuai dengan spesifikasi militer.
Pastikan bantalan dalam tas cukup tebal untuk meredam semua guncangan yang kemungkinan akan dialami bagasi saat dinaikkan dan diturunkan.
Bila perlu, bungkus laptop dalam sleeve atau sarung laptop sebelum memasukkannya ke dalam tas laptop dan kemudian menyimpannya di bagasi.
2. Taruh laptop di tengah
Dengan asumsi tas bagasi Anda memuat baju dan celana, tempatkan laptop di bagian tengah agar memiliki bantalan atau peredam guncangan.
3. Pastikan laptop dalam kondisi mati
Sebelum menyimpannya di dalam bagasi, pastikan laptop dalam kondisi tidak menyala. Periksa ulang untuk memastikan laptop tidak dalam kondisi standby.
Jika laptop disimpan dalam keadaan menyala, ada kemungkinan laptop akan menjadi panas. Kalau hal ini berlangsung lama, dikhawatirkan laptop akan rusak akibat panas berlebihan.
Lepas baterai
4. Lepas baterai laptop
Tidak semua laptop modern memiliki baterai yang bisa dilepas sendiri. Namun jika memungkinkan, lepas baterai laptop dan simpan secara terpisah dengan baik. Dengan kondisi baterai terlepas, otomatis Anda tidak perlu lagi memastikan langkah nomor 3.
5. Gunakan laptop tangguh
Bagi pebisnis, ada beberapa laptop yang memiliki desain dan konstruksi yang lebih tangguh dari kebanyakan laptop lain.
Biasanya laptop yang tangguh ini telah memenuhi spesifikasi militer seperti ketahanan terhadap tingkat kelembaban 91-98 persen pada suhu 20 derajat hingga 60 derajat Celcius, suhu rendah hingga minus 20 derajat Celcius, suhu tinggi antara 30 derajat hingga 60 derajat Celcius, tes getaran, tes bantingan, tes ketinggian, tes perubahan suhu drastis, dan tes ketahanan pada pasir.
Beberapa laptop yang telah memenuhi syarat di atas antara lain jajaran Panasonic ToughBook, Lenovo ThinkPad seri X dan T, serta seri HP EliteBook. Dengan desain tangguh yang teruji, tentunya pengguna akan lebih tenang saat menyimpan laptop di bagasi.
**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi yangcanggih.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan gadget teknologi, kunjungi www.yangcanggih.com.
(Isk)
Advertisement