Liputan6.com, Cibinong - Satelit Telkom 3S dinyatakan sukses mencapai orbit di 118 derajat Bujur Timur (BT), setelah meluncur pada 15 Februari lalu di Kourou, Guyana Perancis. Dengan demikian, satelit yang membawa 49 transponder ini resmi beroperasi.
Pengoperasian satelit Telkom 3S diresmikan langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, yang turut didampingi Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong (SPU Cibinong), Senin (17/4/2017).
Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga mengatakan peluncuran satelit Telkom 3S telah melalui perjalanan panjang sejak satelit pertamanya diluncurkan pada 1976, yakni Palapa A1. Ini menunjukkan upaya perusahaan untuk mengamankan filling slot dan mengembangkan satelit broadband di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
"Kami menyadari kebutuhan satelit meningkat. Telkom pun mengganti satelit seri A ke seri B, lalu ke Telkom 3 dengan kualitas, kapasitas, transponder, umur, dan teknis yang lebih baik," jelasnya saat memberikan kata sambutan di peresmian pengopersian Satelit Telkom 3S.
"Dengan pengoperasian satelit Telkom 3S ini, kami berkomitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi lebih baik ke pelosok negeri dan membangun masyarakat digital," tambah Alex.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi upaya Telkom menjalankan bisnis satelit dalam rangka pemerataan akses dari Sabang sampai Merauke selama 40 tahun. Ini menunjukkan komitmen Telkom dalam mewujudkan kekuatan ekonomi digital Indonesia di Asia Tenggara.
"Indonesia harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatakan daya saing. Saya berharap upaya Telkom meluncurkan satelit dapat mengentaskan kesenjangan digital dan berdampak ke segala aspek ekonomi Indonesia," papar Rini.
Seperti diketahui, satelit Telkom 3S diluncurkan untuk menggantikan satelit Telkom 3 yang gagal mencapai orbit pada 2012. Peluncuran satelit ini bertujuan untuk menambah kapasitas, mengingat kapasitas dua satelit existing Telkom telah habis.
Selain itu, peluncuran satelit Telkom 3S juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh pelosok negeri, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Adapun, satelit Telkom 3S memiliki 49 transponder, yang terdiri dari 10 KuBand, 24 C Band, dan 8 Extended. Masa operasinya diperkirakan mencapai 18 tahun (aktif 15 tahun).
(Cas/Why)