Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah angkatan kerja di Indonesia turun dari 128,3 juta menjadi 127,67 juta pada kuartal pertama 2016. Salah satu penyebab utamanya adalah karena banyak wanita yang berhenti bekerja dan beralih profesi menjadi ibu rumah tangga.
Namun dengan menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti wanita harus tinggal di rumah dan mengurus keluarga. Beberapa ibu rumah tangga kini banyak yang menjadi wiraswasta dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Di Indonesia, ibu rumah tangga pun mulai mempertimbangkan penggunaan teknologi internet untuk membantu mereka tetap produktif di rumah saat merawat anak dan keluarga.
Advertisement
Baca Juga
Danesya Juzar, seorang ibu rumah tangga dan founder blog parenting productivemamas.com, berbagi cerita menarik tentang bagaimana teknologi internet telah membantunya untuk tetap produktif di rumah serta dapat menginspirasi ibu-ibu lainnya.
Perjalanannya di dunia online berawal pada tahun 2013 di mana ia memulai sebuah clothing line tenun ready-to-wear bernama DRESSKOD serta menjalankan perusahaan dengan temannya pada 2014. Namun, perjalanan ini tidak berlangsung secara mulus.
Danesya mengalami keguguran pada minggu ke-12 kehamilannya karena penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuhnya menyerang sel-sel sehat. Selama periode yang penuh gejolak ini, dia mulai membaca buku motivasional dan melakukan aktivitas apapun yang dapat membuat ia senang.
Setelah kelahiran anak pertamanya, Danesya terinspirasi untuk menciptakan sebuah platform di mana para ibu dapat mencari dan menemukan inspirasi mengenai aktivitas seputar parenting serta mendapatkan wawasan lainnya tentang keluarga.
Ia memulai Productive Mamas pada 2015, sebuah blog berisi cerita-cerita menarik dan inspirasional dari ibu-ibu yang sukses di bidang keahlian unik mereka, sehingga semua ibu dapat saling menginspirasi dan belajar satu sama lain.
Beberapa ibu yang menginspirasi dan pernah diwawancarai oleh Productive Mamas termasuk blogger gaya hidup terkenal Andra Alodita dan Co-Founder Holycow! & Flip Burger, Lucy Wiryono.
Tumbuh dan Berkembang
Tim Produktif Mamas kini telah berkembang menjadi 6 anggota yang memfokuskan tidak hanya blog tapi juga berbagai acara parenting offline seperti aktivitas DIY dan playdates dengan lebih dari 100 ibu yang aktif berpartisipasi.
"Salah satu masalah yang saya hadapi saat anak saya tumbuh kembang adalah berurusan dengan banyaknya barang bayi yang tidak lagi dapat digunakan. Kini, dengan munculnya mobile classifieds marketplace seperti Carousell, para ibu hanya membutuhkan smartphone untuk membeli dan menjual barang-barang preloved seperti kereta bayi atau pun pakaian bayi,"Â ujar Danesya.
Mobile classifieds marketplace, lanjutnya, juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan pengalaman yang lebih bermakna.
"Karena sayang dibuang, lebih baik dijadikan uang dengan hanya membutuhkan 30 detik untuk snap, list, sell," tambah Danesya.
Di era digital ini, sangat memungkinkan bagi ibu rumah tangga dalam mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang sangat mudah dan sederhana, seperti menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Carousell, sebagai mobile classifieds marketplace, dapat bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang menyukai kesederhanaan dalam jual-beli barang.
Tidak hanya itu, Carousell juga bisa menjadi pilihan terbaik bagi para ibu yang mencari barang-barang kebutuhan bayi tanpa perlu menyiapkan banyak pengeluaran.
(Isk/Ysl)
Â
Â
Â
Advertisement