Sukses

Pasar Masih Ramai, Vivo Tetap Pede Andalkan Ponsel Selfie

Saat ini, vendor asal Tiongkok itu masih mengandalkan penjualan ponsel selfie-nya, mengingat demand pasar di Indonesia masih besar.

Liputan6.com, Bandung - Tak dimungkiri, ponsel dengan kemampuan kamera depan yang ciamik memang jadi salah satu daya tarik yang besar di pasar Tanah Air. Hal tersebut diamini Vivo, mengingat vendor dengan jargon “Perfect Selfie” itu kini kian gencar memproduksi ponsel selfie dengan resolusi super tinggi.

Seperti disampaikan Meutia Setijono, Sr. PR & Talent Manager Vivo Mobile Indonesia, permintaan pasar smartphone Indonesia faktanya masih didominasi konsumen yang suka berfoto selfie. Maka itu, Vivo tetap percaya diri mengandalkan lini ponsel selfie untuk jangka waktu yang lama.

"Pasar selfie di Indonesia masih ramai, demand-nya kuat. Orang-orang Indonesia sangat suka berfoto selfie, apalagi tren selfie begitu merambah di generasi milenial," kata Meutia saat ditemui Tekno Liputan6.com pada Vivo Media Trip di Maja House, Bandung, Senin (17/4/2017).

Pada saat yang sama, Peter Wang selaku Brand Director Vivo Mobile Indonesia juga menuturkan jika Vivo sebetulnya tak melulu mengandalkan selfie sebagai fitur utamanya.

Kualitas suara yang dihasilkan via fitur Hi-Fi pun dapat menjadi salah satu fitur lain yang juga dikedepankan Vivo. Buktinya, seri premium Vivo seperti XPlay 6 lebih mengutamakan kualitas suara via Hi-Fi.

"Pasar Indonesia paling besar saat ini memang suka sama selfie, tapi tak sedikit pula ada yang menyukai musik. Karena itu fitur Hi-Fi kami optimalkan di semua perangkat kami,” jelas Wang.

Hi-Fi dipastikan Wang juga akan hadir sebagai fitur unggulan di setiap ponsel Vivo yang akan dirilis. Vivo V5s--smartphone terbaru Vivo--ambil contoh, mengusung fitur Hi-Fi dengan chip audio AK4376. Chip tersebut mampu menciptakan kualitas suara yang diklaim tajam dan jernih.

(Jek/Cas)