Liputan6.com, Jakarta - Layanan video-on-demand (VOD), Viu, telah mengantongi enam juta pengguna aktif bulanan pada Maret 2017. Jumlahnya mengalami peningkatan sebanyak dua juta pengguna baru, sejak November tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sejak diluncurkan pada Oktober 2015, Viu telah tersedia di berbagai negara, yaitu Hong Kong, Singapura, Malaysia, India, Indonesia, Filipina, Oman, UAE, Arab Saudi, Qatar, Jordan, Kuwait, Mesir, dan Bahrain.
Menurut Managing Director PCCW Media Group, Janice Lee, pengguna menghabiskan hampir 100 menit sehari menonton video di Viu. Viu adalah layanan milik PCCW Media.
Lee mengungkapkan, pencapaian ini memberikan efek positif kepada semua pihak yang terlibat di dalam Viu, termasuk penonton dan pengiklan.
"Pencapaian ini membantu mendorong mitra bisnis kami di bidang telekomunikasi, penyedia konten, serta meningkatkan konsumsi iklan online bagi pengiklan yang memanfaatkan Viu di platform tersebut untuk menjangkau generasi Millennial yang lebih mudah menerima iklan digital," jelas Lee dalam keterangan resminya, Minggu (1/5/2017).
Viu beroperasi dengan dua model bisnis, yaitu iklan dan paket berlangganan premium. Keduanya adalah strategi monetisasi yang digunakan oleh Viu. Aplikasi Viu tersedia di Play Store dan App Store.
Indonesia adalah salah satu pasar baru bagi Viu dan bekerjasama dengan operator seluler Telkomsel. Operator ini menghadirkan layanan VideoMAX, yang memberikan akses ke konten premium VOD dari Viu untuk pelanggannya yang sudah berlangganan paket data bulanan.
(Din/Cas)