Liputan6.com, Jakarta - Samsung akhirnya meresmikan kehadian ponsel premium Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di Indonesia. Berbagai inovasi terbaru ditawarkan di dalamnya, termasuk pada fitur kamera.
Meski banyak pihak menilai kamera Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus memiliki teknologi serupa dengan pendahulunya, Galaxy S7, nyatanya Samsung memberikan pembaruan yang diklaim mampu meningkatkan kemampuan kamera depannya.
Dengan inovasi yang tampak minim di bidang kamera selfie, apakah kamera Galaxy S8 dan S8 Plus kalah dengan kamera selfie milik para pesaingnya yang mulai hadir dengan teknologi dual camera?
Advertisement
Baca Juga
Samsung pun dengan sangat yakin menjawab perusahaan tak membesut smartphone premium hanya untuk memenuhi kebutuhan selfie.Â
Diungkap Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang, Samsung menciptakan ponsel yang tujuannya bukan hanya untuk selfie semata. Vebbyna meyakini, selfie hanyalah salah satu cara untuk aktualisasi diri.
"Samsung ingin memberikan produk smartphone yang tak hanya dipakai untuk sekadar selfie. Hidup bukan hanya untuk selfie," ucap Vebbyna saat ditemui dalam wawancara eksklusif usai peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Dia mengatakan, Samsung tetap meningkatkan kemampuan kamera depan maupun belakang pada duo Galaxy S8 yang dianggapnya sebagai bagian dari inovasi perusahaan.
Sementara itu, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus sebenarnya menghadirkan pengembangan pada kamera selfie-nya.
"Misalnya dengan menghadirkan fitur-fitur selfie yang unik, memperbaiki wide selfie jadi lebih simpel. Kualitas gambar pun ditingkatkan, yakni dengan dukungan teknologi dual pixel yang menghadirkan fokus cepat dan adanya dukungan blur free," kata Denny dalam kesempatan yang sama.
Teknologi kamera ganda
Bukan hanya itu, Samsung juga meningkatkan teknologi Optical Image Stabilization (OIS) yang dipakai pada kamera Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.
"Ada software algoritma (yang bekerja di dalamnya), ketika sedang menjepret gambar, sebenarnya software kamera tersebut mengambil beberapa gambar dan mengombinasikan yang terbaik sebagai hasil akhir," tuturnya.
Apa Samsung tak tertarik membanjiri pasar smartphone dengan teknologi dual camera (kamera depan atau belakang) seperti yang dilakukan kompetitornya?
Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia So Djien Gie mengatakan, Samsung berusaha memberikan apa yang diinginkan konsumennya.
"Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, bisa dari hardware maupun software. Apakah Samsung akan menghadirkannya (teknologi dual camera) itu tergantung nanti, bagaimana kami merealisasikan produk yang menjawab kebutuhan konsumen," ujar Soe Djien Gie.
(Tin/Isk)
Advertisement