Liputan6.com, Jakarta - HMD Global telah memastikan kehadiran Nokia 3310Â untuk tahun ini. Kabar itu sontak membuat produk tersebut menjadi sorotan mengingat kepopulerannya di masa lalu. Terlebih, versi terbaru ini hadir dengan lebih modern.
Sayangnya, hingga saat ini ponsel tersebut belum rilis di pasaran. HMD Global menyebut, ponsel ini akan menyambangi pasar mulai Mei 2017. Akibatnya, sejumlah pihak dilaporkan telah memanfaatkan celah ini untuk menjual Nokia 3310 palsu.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari IB Times, Jumat (4/5/2017), sejumlah penjual Malaysia dilaporkan telah menjual Nokia 3310 palsu. Bahkan, sudah ada dua batch produk palsu yang rilis di pasaran. Keduanya juga disebut-sebut sangat mirip dengan produk asli.
Menurut informasi, gelombang pertama ponsel palsu ini masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya adalah logo perusahaan yang tak disematkan. Namun produk gelombang kedua memiliki desain lebih baik, termasuk penggunaan logo 'Nokia' di perangkat.
Meski mirip, VTechgraphy, situs teknologi asal Tiongkok, menuturkan bahwa produk Nokia 3310 palsu memiliki layar yang lebih kecil ketimbang aslinya. Selain itu, produk abal-abal ini tak menjalankan UI Nokia Series 30 layaknya ponsel besutan HMD Global.
Sebagai informasi, pre-order untuk Nokia 3310Â sebenarnya sudah dibuka bersamaan dengan Nokia 3 dan Nokia 5. Ritel online Belanda, Belsimpel, membuka pre-order untuk 3310 dengan harga 59 Euro atau sekitar Rp 800 ribuan.
(Dam/isk)