Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Google memberi peringatan kepada pengguna untuk waspada terhadap email yang mengirimkan tautan ke Google Docs. Ketika mengklik Google Docs yang dimaksud, akun pengguna justru jadi sasaran phishing. Gara-gara serangan phishing, sejumlah pengguna mengeluh akun mereka telah jadi korban peretasan.Â
Kini, Google memberikan sejumlah tips agar kejadian serupa tidak menyerang pengguna. Sebagaimana dikutip Android Headlines, Senin (8/5/2017), dalam sebuah unggahan blog, Google mengambil langkah tertentu untuk memperbaiki keamanan platformnya, terutama Gmail.
Advertisement
Baca Juga
Untuk menghindari phishing dan serangan jahat lainnya, Google menggunakan peralatan tertentu untuk memastikan keamanan pengguna. Misalnya saja penggunaan machine learning untuk mendeteksi spam dan email phishing, serta memindai attachment email untuk memastikan tak ada malware berbahaya di dalamnya.
Bukan hanya itu, Google juga melakukan inisiatif Safe Browsing guna mencegah pengguna mengakses tautan berbahaya dan penyalahgunaan akun Google  secara tidak sah. Namun, hal ini tak berarti Gmail benar-benar aman dari serangan phishing dan malware, karena algoritme machine learning yang digunakan tidak menjamin 100 persen keberhasilan pemindaian software.
Keterbatasan ini juga membuat Google mengambil langkah cepat saat serangan phishing terjadi. Pada kasus awal minggu lalu, Google mengaku telah menyelesaikan upaya phishing menggunakan Safe Browsing, Gmail, Google Cloud Platform, hingga menghapus laman palsu.
Raksasa internet AS itu juga meminta pengguna dan administrator untuk mengambil langkah tambahan untuk mengamankan akun mereka. Misalnya saja, administrator diminta untuk meninjau akses pihak ketiga ke akun email serta memeriksa keamanan pada akun yang kemungkinan jadi korban serangan.
Sementara bagi pengguna yang memakai akun personal, Google menyarankan untuk melakukan pengecekan keamanan saat login di perangkat yang tak dikenal. Biasanya pada saat yang sama, pengguna akan mendapat notifikasi dari Google, apakah benar mereka mengakses akun tersebut atau tidak.
Pengguna diminta mengikuti saran Google agar keamanan datanya tetap terjamin saat berada di dunia maya.
(Tin/Cas)