Sukses

Tips Batalkan Email Salah Kirim

Berikut adalah tips untuk membatalkan pengiriman email yang salah kirim.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu merasa frustrasi karena salah mengirim email? Misalnya, kamu sedang kesal karena diberi banyak pekerjaan oleh bos di kantor dan kamu mau curhat ke teman melalui email. Gara-gara pusing, secara tak sengaja email curhatan kamu itu malah terkirim ke bos.

Kalau kamu pernah mengalami hal semacam ini, tentu sangat menyebalkan bukan? Namun jangan khawatir, ternyata beberapa layanan email menghadirkan menu undo alias pembatalan saat penggunanya mengirimkan email ke orang yang salah.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari CNBC, Rabu (10/5/2017), penyedia layanan email Gmail dan Outlook memiliki fungsi pembatalan. Yuk, simak paparannya di bawah ini.

1. Batalkan Email di Gmail

Gmail tak memiliki opsi pembatalan email layaknya pada Outlook. Namun, perusahaan menghadirkan sebuah fungsi yang memungkinkan pengguna untuk "unsent" alias membatalkan pengiriman email beberapa detik setelah tombol "Send" diklik pengguna. Cara mengaktifkannya cukup mudah. 

Pertama, buka Setting atau Setelan pada Gmail kamu (ditandai dengan ikon gir, yakni di bawah foto pengguna. Klik menu "Setting", kemudian kamu bisa mengaktifkan pilihan Undo Sent/Urung Kirim dengan memberikan tanda centang.

Kemudian, kamu bisa mengatur pilihan waktu pembatalan, antara 5, 10, 20, atau 30 detik. Jangan lupa menyimpan pengaturan tersebut.

Selanjutnya, setelah setelan ini aktif, setiap kamu selesai mengirim email, kamu bakal melihat pop-up pemberitahuan dengan opsi Urung/Undo.

Jika kamu urung membatalkan pengiriman pesan, kamu bisa memilih Undo/Urung. Namun, perlu digarisbawahi, pilihan ini hanya berfungsi sesuai waktu yang kamu pilih sebelum pesan benar-benar terkirim ke orang yang dituju.

2 dari 2 halaman

Batalkan Pengiriman Email di Outlook

Di Outlook, pengaturan untuk membatalkan pengiriman pesan agak berbeda dengan Gmail. Outlook tidak mengandalkan waktu untuk membatalkan pengiriman email.

Selain itu, tak ada jaminan apakah penerima pesan sudah membuka email tersebut. Bisa jadi, pembatalan hanya terjadi di setelan akun email pengirim saja, tetapi email sudah sampai di penerima.

Caranya, kamu hanya perlu membuka folder email terkirim "Sent". Selanjutnya, kamu bisa klik dua kali pada pesan yang ingin kamu batalkan pengirimannya. Kemudian, pilih tombol "Actions" di bagian atas pesan, lalu kamu bisa memilih "Recall this message".

Pengguna bakal diberi dua pilihan, satu untuk menghapus email yang dibatalkan, satu lagi untuk menghapus pesan yang dibatalkan lalu menggantinya dengan sebuah email baru.

Selamat mencoba ya, semoga layanan email kamu termasuk yang menghadirkan fungsi pembatalan ini ya.

(Tin/Why)