Sukses

Bertandang ke Markas Google di Negeri Paman Sam

Tekno Liputan6.com memiliki kesempatan untuk bisa bertandang ke kantor pusatnya di Mountain View, Palo Alto, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Mountain View - Google adalah salah satu raksasa teknologi yang banyak diminati pelamar kerja. Bayangkan saja, setiap 25 detik, perusahaan pimpinan CEO Sundar Pichai ini diklaim bisa menerima satu lamaran pekerjaan. Dan menariknya, dalam sehari Google bisa kebanjiran 40.000 lamaran pekerjaan dan intern.

Tingginya minat pelamar kerja yang ingin bergabung dengan Google tentu tak hanya dari tantangan dan jenis pekerjaan yang diinginkan.

Mewahnya fasilitas yang ditawarkan, ditengarai juga menjadi salah satu alasan utama para calon pelamar. Markas pusat Google di Negeri Paman Sam, buktinya jadi salah satu kantor idaman setiap calon pelamar.

Beruntung, Tekno Liputan6.com memiliki kesempatan untuk bisa bertandang ke kantor pusatnya di Mountain View, Palo Alto, yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Pada Selasa (16/5/2017), kami mengunjungi kantor pusatnya yang bernama Googleplex di 1600 Amphitheatre Parkway.

Googleplex (yang adalah singkatan dari Google Complex) terdiri dari beberapa bangunan kantor pusat Google. Seperti dijelaskan oleh Batsheva Lazarus, Google Communications Lead kepada Tekno Liputan6.com, semua divisi di kantor pusat Google memiliki tempat kerjanya fleksibel, dan mereka berpindah-pindah gedung dalam waktu yang ditentukan.

“Tidak ada gedung tetap untuk bekerja. Bekerja bisa di mana saja, dan mereka selalu rotate (pindah) di setiap waktu yang sudah kami atur,” kata Lazarus ketika memandu Google Campus Tour.

Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

“Di Google, kami sangat menyeimbangkan pekerjaan dan gaya hidup. Maka itu, konsep kantor di Googleplex sangat fleksibel dan tidak kaku,” ia melanjutkan.

Googleplex yang juga kerap disebut “Google Campus” ini juga merupakan salah satu wilayah di mana gedung kantor pertama Google dibangun. “Gedung pertama Google dibangun adalah Building 42,” ia menerangkan.

Kantor pusat Google di Amerika Serikat memiliki banyak area yang bisa dijelajahi. Saking luasnya, para pengujung dan karyawan (sering disebut Googlers) bahkan bisa mengendarai G-Bike (sepeda Google) dari satu titik ke titik lain.

2 dari 3 halaman

Lihat kemegahan kantor pusat Google

Well tanpa berpanjang lebar lagi, yuk intip seperti apa mewah dan megahnya kantor pusat Google berikut ini.

Foto di bawah adalah suasana pintu masuk Googleplex. Area perkantoran sangat ramah lingkungan. Namun perlu diingat, untuk bisa masuk ke area Googleplex tidak bisa sembarangan.

Untuk masuk, pengunjung harus mendaftar sebagai tamu dan menyebutkan nama karyawan Google yang mengundang (disebut sebagai host), setelahnya pengunjung akan mendapatkan badge (ID Card) masuk.

Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Sepintas tampak di kiri dan kanan pedestrian walk ada tanaman sayuran yang bisa dimasak langsung oleh koki Google.

Suasana salah satu kafetaria terbesar di Google, Charlie’s Cafe. Mereka menyediakan aneka makanan gratis dari seluruh dunia. Konon, di hari-hari tertentu, makanan Indonesia seperti tempe goreng juga disediakan.

Dan menariknya lagi, ada sekitar 20 kafetaria yang tersebar di seluruh penjuru Googleplex!

Suasana salah satu kantin terbesar Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Suasana salah satu kantin terbesar Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Batsheva Lazarus, Google Communications Lead di depan patung Android ikonik.

Batsheva Lazarus, Google Communications Lead saat menjelaskan Google Campus Tour. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Salah satu gedung inti Googleplex, di depan gedung ada sejumlah kursi bagi karyawan yang ingin chill ketika bekerja. Suasana outdoor di Mountain View memang terik, namun tetap adem dan asyik karena angin sepoi-sepoi terus berhembus.

Suasana Building 43, kantor pusat Google pertama. Di dalam, banyak ornamen antik dan unik yang dipasang. Di atas atap, ada miniatur pesawat yang terpajang. Kabarnya, pesawat tersebut dipasang oleh salah satu pendiri Google, Sergey Brin.

Sekadar informasi, semua gedung di Googleplex memiliki angka sebagai namanya,(Bulding 42, Bulding 43, dan beberapa lainnya) mengingat lahan Googleplex sendiri sangat luas.

Bagian di dalam kantornya juga terdiri dari desain interior yang casual nan minimalis. Bahkan, karyawan pun bisa membawa masuk hewan peliharaannya dengan bebas.

3 dari 3 halaman

Suasana outdoor Googleplex

Suasana kantor pusat Google di Googleplex, Mountain View, Palo Alto, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Suasana taman di sekitar area Building 42 dan 43, banyak objek outdoor aneh nan unik yang cukup menarik perhatian di sini. Yang paling eye catchy adalah patung dinosaurus T-Rex dan sirip ikan hiu.

 

Bulding 43, kantor pusat Google pertama yang didirikan di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Suasana outdoor di Googleplex, tenang dan nyaman.

Suasana parkir kantor pusat Google di Googleplex, Palo Alto, Mountain View, California. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Suasana Building 42. Berbeda dengan gedung lain, Building 42 adalah gedung rekreasi khusus bagi karyawan Google untuk meredam kebosanan.

Ada banyak ‘wahana’ permainan yang ada, seperti mesin gim arcade, fasilitas olahraga seperti fitness center, Micro Kitchen, ruang tidur, kolam renang dan masih banyak lagi.

Salah satu gedung yang juga menarik adalah Google Visitor’s Center. Di sini, ada beberapa pameran produk seperti Android, Google Chrome, toko souvenir Google Merchandise Store, hingga Android Statue Garden. Semua ‘alumni’ Android dari Cupcake hingga Marshmallow berkumpul di sini.

Bagaimana, minat kerja di Google?

(Jek/Ysl)

Video Terkini