Liputan6.com, Jakarta - Twitter merilis beberapa pembaruan untuk memberikan pengguna lebih banyak akses ke informasi yang berhubungan dengan diri mereka, sekaligus kontrol lebih baik terhadap bagaimana data mereka boleh digunakan.
Selain itu, jejaring sosial berbasis mikroblog itu juga memperbarui Kebijakan Privasi untuk merefleksikan beberapa pembaruan yang telah dilakukan. Mengutip keterangan resmi yang kami terima dari Twitter Indonesia, berikut ini beberapa pembaruan penting yang akan segera diimplementasikan dalam beberapa hari mendatang.
Advertisement
Baca Juga
PERANGKAT
Transparansi lebih baik
"Kami memperluas pengaturan Data Twitter untuk memberikan akses lebih transparan ke informasi mengenai diri Anda; termasuk demografi dan ketertarikan," kata Twitter dalam keterangannya.
Selain itu, pengguna juga dapat mengetahui ia masuk ke dalam tailored audience mana saja di Twitter. Setiap kategori data akan ditandai dengan jelas, dan ia dapat melihat serta memodifikasi data ini secara langsung.
Kontrol baru
Tak hanya itu, media sosial yang identik dengan ikon burung berwarna biru itu meluncurkan pengaturan Personalisasi dan Data yang memberikan pengguna kontrol lebih baik terhadap data mana saja yang dapat mereka gunakan, termasuk untuk melakukan penyesuaian terhadap pengalaman pengguna di Twitter dan apakah informasi tersebut dapat dibagikan melalui kemitraan tertentu atau tidak.
"Anda dapat menggunakan pengaturan ini untuk menjadikan pengalaman di Twitter lebih baik dengan memilih untuk tidak mengizinkan berbagai penggunaan data hanya dengan satu klik,"Â tulis Twitter.
Personalisasi di seluruh perangkat yang pengguna gunakan
Twitter, ketika pengguna log in, akan mengasosiasikan perangkat yang ia gunakan dengan akun miliknya untuk kebutuhan autentifikasi dan personalisasi.
"Kami juga akan melakukan personalisasi pengalaman Anda di Twitter berdasarkan informasi yang diperoleh dari perangkat lain selain yang Anda gunakan untuk log in ke Twitter - Anda dapat menonaktifkan hal ini di bagian pengaturan Personalisasi dan Data," papar Twitter.
KEBIJAKAN
Data Web
Kebijakan mengenai cara untuk menyimpan dan menggunakan data dari situs web lain yang terintegrasi dengan konten Twitter, juga telah diperbarui. Selain itu Twitter turut serta dalam program Perlindungan Swiss-AS dan menaati Prinsip Peraturan Mandiri tentang Periklanan Perilaku Online dari Aliansi Periklanan Digital.
Berbagi data
Terkait isu berbagi data, Twitter menyebut telah mengubah tata cara membagikan data yang bukan informasi pribadi dalam bentuk kumpulan dan meliputi seluruh perangkat, berdasarkan perjanjian kemitraan yang memungkinkan data itu dikaitkan dengan nama, alamat email, atau informasi pribadi lainnya.Â
"Kami membagikan data itu hanya jika pengguna memberikan izin kepada mitra itu," pungkas Twitter.
(Why/Isk)