Liputan6.com, Washington, D.C Meluasnya serangan “WannaCry” ke 150-an negara baru-baru ini mengingatkan kembali akan bahaya serangan cyber “phishing” alias memancing data pribadi, serta “ransomware” alias meminta tebusan.
Menurut pengamat keamanan cyber, serangan serupa bisa ditangkal dengan lebih berhati-hati membuka email. VOA