Sukses

Pakar: Kasus Situs Web Humas Polri Belum Tentu Ulah Hacker

Situs web Divisi Humas Polri memang down, tetapi bukan berarti karena serangan peretas.

Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, situs web Divisi Humas Polri lumpuh atau down gara-gara ulah pihak yang mengklaim sebagai kelompok peretas Anonymous.

Bahkan, di akun Instagram @army_anons, mereka dengan lantang sesumbar akan menargetkan situs web perbankan di Indonesia sebagai korban berikutnya. Namun, Divisi Humas Polri membantah situs web mereka diserang.

Alih-alih menampilkan Homepage atau halaman utama, situs web yang beralamat di humas.polri.go.id itu menampilkan pemberitahuan sedang dalam proses perbaikan rutin database. Entah apa yang dimaksud dengan perbaikan rutin database itu.

Tekno Liputan6.com pun mencoba untuk menghubungi pakar keamanan siber dan kriptografi, Pratama Persadha. Ia mengatakan, situs web Divisi Humas Polri memang down, tetapi bukan karena serangan peretas.

"Ini saya sedang ada kegiatan di Jepang, tapi monitor sih, situs humas Polri down. Namun belum tentu kena DDoS, meski kemungkinannya sangat besar, " kata Pratama kepada Tekno Liputan6.com melalui aplikasi perpesanan.

Pria yang merupakan Chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC itu juga mengungkapkan, untuk mengonfirmasi apakah sebuah situs web terkena serangan DDoS, hanya bisa dilakukan melalui proses forensik di jaringan internal.

"Tidak ada tools yang bisa tahu situs itu diserang DDoS atau enggak. Kita tahunya situs itu down saja," pungkas pria yang pernah terlibat aktif di Lembaga Sandi Negara tersebut.

(Why/Cas)