Liputan6.com, Jakarta - PT Abyor International, perusahaan penyedia manajemen solusi enterprises resource planning (ERP) dari SAP di Indonesia, mengatakan solusi Digital Boardroom (ruang rapat digital) sudah mulai banyak digunakan di Indonesia. Namun tentu saja, ada tantangan yang dihadapi.
Tantangan terbesar dari penerapan solusi Digital Boardroom ini, menurut Presiden Direktur PT Abyor International, Hari Tjahjono adalah dari sisi awareness (kesadaran).
Advertisement
Baca Juga
"Masih banyak yang belum tahu bahwa solusi seperti ini sudah ada," katanya saat sesi tanya jawab dengan sejumlah wartawan di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Karena itu Abyor saat ini gencar melakukan edukasi kepada para pelaku bisnis mengenai pentingnya solusi Digital Boardroom untuk kemajuan bisnis, mengingat di era ekonomi digital seperti saat ini keputusan-keputusan bisnis harus diambil secara cepat dan lebih akurat.
Digital Boardroom mampu menyederhanakan pelaporan kinerja berbasis digital secara real-time sehingga memudahkan para pengambil keputusan, terutama stakeholder yang membutuhkan keputusan cepat namun tepat. Dengan solusi ini, Hari mengatakan, perusahaan bisa memanfaatkan data yang ada untuk melihat masa lalu, kemudian membuat strategi bisnis dan memprediksi tren ke depannya berdasarkan data-data tersebut.
Solusi Digital Boardroom juga memungkinkan perusahaan melakukan penghematan karena sistemnya berbasis cloud, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk investasi hardware. Biaya meeting direksi pun bisa dihemat karena informasi analisa bisa dilihat secara real time dimana saja dan kapan saja.
Mengenai harga, Wildan Ramadhani, Senior Business Manager PT Abyor International mengatakan penerapan solusi ini lebih mudah dan sederhana. Perusahaan hanya perlu membayar biaya berlangganan berdasarkan paket yang dibutuhkan dan jumlah user, tidak perlu lagi membayar biaya lisensi di awal.
Solusi SAP Digital Boardroom diklaim bisa digunakan di seluruh industri, tidak hanya industri keuangan dan perbankan. Solusi ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak 2016, namun Abyor baru gencar menggalakkannya pada awal 2017 di Indonesia.
(Dew/Ysl)
Â