Sukses

Google Assistant Rilis di iOS, Bagaimana Nasib Siri?

Siri, yang notabene adalah asisten virtual besutan Apple, kelak berkompetisi dengan invasi Google Assistant di iOS.

Liputan6.com, Mountain View - Google Assistant, asisten virtual Google, dipastikan akan melenggang ke perangkat iOS. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh CEO Google Sundar Pichai dalam keynote-nya di gelaran Google I/O 2017 yang diadakan beberapa waktu lalu di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, Amerika Serikat (AS).

Dengan dirilisnya Google Assistant ke iOS, apakah Siri akan terancam, mengingat Siri adalah asisten virtual yang dibesut Apple khusus untuk iPhone dan iPad.

Seperti disampaikan Gummi Hafsteinsson, Product Management Director Google, kehadiran Google Assistant di perangkat kompetitor seperti iOS merupakan salah satu langkah strategis Google untuk menyediakan alternatif asisten virtual kepada pengguna iOS.

Namun kembali lagi ke preferensi penggunanya, apakah nantinya layanan Google Assistant bisa menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pengguna iOS secara spesifik atau tidak.

“Salah satu keunggulan produk kami yang paling unik—seperti Google Assistant—adalah tersedia untuk miliaran pengguna Android. Karena itu, kami ingin produk ini juga dirasakan manfaatnya oleh pengguna iOS,” kata Hasfteinsson dalam sesi wawancara bersama Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Terkait nasib Siri, Hafsteinsson enggan membahas hal tersebut lebih lanjut. Ia malah menekankan, Google Assistant memiliki keunikan tersendiri, terlebih dalam hal inovasi kecerdasan buatan, yang mana membuat pengalaman pengguna lebih mudah, praktis, dan terasa lebih personal.

“Kami sudah beranjak pada tahap di mana machine learning dan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) mampu mengolah percakapan menjadi lebih menarik. Semua topik akan terasa lebih terikat dengan apa yang dibutuhkan pengguna,” ia melanjutkan.

Google Assistant adalah salah satu update teranyar Google di I/O 2017. Asisten virtual yang diperkenalkan pertama kali di Google Pixel itu kini menguasai lebih banyak bahasa.

Bila sebelumnya hanya memahami bahasa Inggris, kini Google Assistant mendukung bahasa Prancis, Portugal, Jerman, dan Jepang.

Jumlah bahasa yang dapat dikuasai Google Assistant pun dipastikan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Menurut Google, bahasa Spanyol dan Korea juga akan didukung oleh layanan tersebut.

Beragam fitur anyar pun dibenamkan oleh Google pada produknya itu, antara lain dapat diminta untuk berbelanja atau memesan makanan secara langsung dan membayarnya melalui Android Pay.

Asisten virtual ini juga sudah terintegrasi dengan Google Lens, teknologi anyar yang juga diperkenalkan di Google I/O 2017. Lewat pengumuman tersebut, Assistant juga dapat menerima perintah dalam bentuk teks. 

(Jek/Isk)

Video Terkini