Liputan6.com, Jakarta Dua tahun belakangan ini, yakni sekitar 2015 hingga awal 2017,merupakan periode paling atraktif bagi para kaum urban di Indonesia dalam bercengkrama dengan internet. Bersosial media, misalnya. Aktivitas ini telah menjadi gaya hidup yang sangat digandrungi banyak orang untuk berinteraksi dengan sesama.
Salah satu kegiatan bersosial media yang sedang hangat-hangatnya digemari adalah membuat video live stream. Alasannya mungkin, jika sebelumnya kegiatan ini hanya bisa dilakukan oleh kalangan yang punya popularitas seperti selebritis, presenter kondang, pembawa acara TV atau seorang news anchor di televisi nasional, sekarang ceritanya sudah berbeda.
Advertisement
Saat ini siapapun orangnya, apakah dia berasal dari kalangan selebritas atau bukan, terkenal atau tidak, bahkan berparas menarik atau biasa saja, semuanya bisa mem-framing dirinya dengan sebuah benda kecil bernama smartphone, kemudian berbagai kisah secara real time melalui video live streaming. Atau dengan kata lain, tidak perlu repot untuk sekedar eksis.
Beberapa nama seperti YouTube, Facebook dan Instagram adalah sejumlah aplikasi yang umumnya dipakai untuk memfasilitasi membuat konten live streaming. Tinggal beberapa kali klik dan pastikan koneksi internet berjalan baik, Anda bisa bergaya laiknya selebriti. “Halo Guys!!!” kira-kira begitulah sapaan populer yang biasa dipakai seorang content creator.
Nah, tren yang sedang booming ini kemudian dimanfaatkan olehvendor asal Taiwan, ASUS, menciptakan sebuah smartphone yang didesain khusus untuk memudahkan seseorang membuat konten live streaming. Lebih jelasnya, gawai canggih ini mempunyai aplikasi khusus bernama “BeautyLive” yang memungkinkan pengguna untuk secara langsung melakukan live streaming hanya dengan sekali klik saja.Tertarik mengetahuinya lebih jauh, silahkan simak reviewnya.
Desain Ramping, Ringan dan Female Friendly
Saat melakukan live streaming, apalagi secara mobile, tentu saja seseorang butuh perangkat yang ringan ramping agar mudah dipegang. Atau dengan kata lain smartphone itu harusnya mobile friendly. Untuk hal tersebut, ASUS Zenfone Live telah memenuhi semua persyaratan di atas.
Smartphone ini punya bodi yang tipis dengan ketebalan hanya 7,95mm. Selain itu, bobotnya juga ringan hanya 120gram. Dua aspek ini amat penting untuk memudahkan pengguna ketika mereka akan membuat konten live streaming. Tak aka ada masalah semisal pengguna ingin membuat video sambil jogging sehat di pagi hari, atau ketika sedang berada di café bersuasana cantik, atau bahkan sambil berbaring di peraduan sekalipun.
Panel display smartphone dengan bentang layar 5 inci ini memiliki resolusi HD (1280 x 720) serta punya bezel yang tipis yakni 2,36mm. Screen to body ratio-nya atau luas keseluruhan permukaan layar yang terpakai mencapai 75 persen. Artinya, pengguna akan dibuat nyaman dengan luas layarnya yang cukup besar.
Zenfone Live mempunyai tiga varian warna berbeda yakni Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink. ASUS membuat perangkat ini memiliki desain yang menyerupai metal dengan menggunakan metallic coating. Bagian pinggirnya dilengkapi dengan fitur 2,5D sehingga berbentuk agak melengkung. Tampilan ini menimbulkan kesan yang premium pada perangkat tersebut.
Fitur 2,5D juga menjadikan Zenfone Live memiliki kontur yang membulatdan sangat halus. Ini dimungkinkan oleh teknik manufaktur yang sangat presisi. Sudut dengan kontur 2.5D itu, tak hanya membuat smarthone tampak lebih cantik, tetapi juga membantu layar kaca berpadu sempurna dengan diamond cut metallic chamfered edge dan menambah kenyamanan saat pengguna sedang menggenggam unitnya.
Dari sisi tata letak, ASUS menempatkan tombol power berada disebelah kanan bersamaan dengan tombol volume rocker. Sementara audio jack terletak di bagian atas perangkat. Disisi kiri ada akses ke SIM tray. Didalamnya Anda bisa memasukan dua buah kartu SIM atau memilih salah satunya dan menambahkan micro USB sebagai opsi ekspansi ruang penyimpanan data.
Untuk membuka SIM card tray tersebut, pengguna cukup menusuk lubang yang tersedia di sana dengan SIM card ejector yang sudah disediakan di paket kemasannya. Kalau hilang, tenang saja. Tray penyimpanan ini masih bisa dibuka dengan menusukkan jarum atau paper clip. Adapun slot ekspansi penyimpanan itu sendiri dapat menampung kartu Micro SD hingga kapasitas 128GB.
Sebagai informasi, perangkat telah mendukung konektivitas 4G LTE pada kedua SIM-nya. Seluruh operator jaringan telekomunikasi termasuk Bolt dan Smartfren, dapat berjalan pada smartphone ini. Adapun pada bagian bawah Anda akan menemukan akan grill speaker bersama dengan port charger. ASUS Zenfone Live mengadopsi tiga buah soft button tanpa LED.
Smartphone yang Value for Money
ASUS menyatakan, Zenfone Live adalah smartphone terjangkau yang memiliki tiga keunggulan utama. Sebagai perangkat yang memiliki banderol harga pada rentang Rp1 jutaan, gawai ini menyatukan antara keistimewaan desain, audio, dan teknologi beuty live stream miliknya. Sehingga boleh dikatakan, gadget ini adalah perangkat yang value for money untuk segmen mainstream.
Sementar jeroan internalnya, ASUS menyematkan prosesor Qualcomm Snapdragon quad core berkeecepatan 1,4GHz. Komponen kartu grafis pada SoC (System on Chip) tersebut adalah Adreno 305. Kapasitas memori penyimpanan internal sebesar 16GB. Sementara RAM-nya tersedia sebesar 2GB. ZenfoneLive memiliki baterai sebesar 2.650mAh. Baterainya dapat bertahan hingga 471 jam untuk waktu talk time.
Selama pemakaian, penulis mengapresiasi kinerja yang diberikan oleh perangkat ini dalam mengolah sistem komputasi selama digunakan. Prosesornya mampu berjalan dengan mulus serta minim lag sama sekali. Penulis juga jarang merasakan terjadinya lemot saat melakukan multitasking, seperti membuka Instagram, browser, YouTube, sembari melihat-lihat foto di galeri.
Berselancar di dunia maya dengan membuka banyak tab bisa dikerjakan dengan aman. Yang megejutkan adalah, bermain game dengan preset high resolution masih dapat dilakukan dengan baik dan cukup lancar.
LiveBeauty with the Camera
Nah, sampai pada bahasan utama, yakni aplikasi BeautyLife. Fitur ini merupakan salah satu teknologi utama yang disematkan oleh ASUS pada Zenfone Live. Fitur ini juga dinilai sangat identik dengan kaum wanita, karena bisa membuat mereka terlihat semakin mempesona saat akan melakukan live-streaming langsung dari smartphone.
Untuk menggunakan fitur tersebut pengguna bisa mencari aplikasi bernama BeautyLive yang berwarna merah muda. Ketika dibuka, nantinya akan muncul tampilan seperti ketika Anda mengakses kamera depan.
Bedanya akan muncul tiga pilihan aplikasi untuk melakukan live-streaming yakni YouTube, Instagram dan Facebook. Pengguna dapat memilih tiga diantara aplikasi itu untuk melakukan video streaming. Selanjutnya pengguna juga akan dibawa pada tampilan seperti ini.
Fitur inilah yang dinamakan dengan BeautyLive. Sekilas fungsinya mirip dengan fitur beautication, yakni fitur untuk memuluskan wajah ketika hendak berselfie. Hanya saja perbedaanya, teknologi ini dibawa pada aplikasi aplikasi live streaming oleh ASUS. Sehingga saat Anda melakukan live streaming, wajah pun bisa dibuat semakin mulus dan sempurna. Anda bisa memilih seberapa mulus wajah ingin terlihat dimulai dari angka 1 hingga 10. Tentu saja ini semakin menambah kepercayaan diri bukan?
Sekadar informasi, ASUS juga mengklaim bahwa fitur Beauty Live-stream miliknya juga yang pertama di dunia. Klaim tersebut memang benar adanya, sebab belum ada vendor yang menciptakan perangkat khusus untuk membuat video live streaming seperti ini. Dari percobaan terhadap kemampuan tersebut, gambar yang dihasilkan terbilang oke.
Zenfone Live juga mengintegrasikan dua buah microfon secara khusus pada perangkat ini, khusus agar daya tangkapan suara saat pengguna melakukan streaming terdengar baik dan meminimalkan noise dari belakang atau sekeliling pengguna. Khususnya saat mereka melakukan live streaming di luar ruangan.
Seperti yang penulis katakan sebelumnya, seiring dengan konten live streaming yang semakin booming, maka kegiatan ini tentu akan sering dilakukan oleh orang. Nah Zenfone Live, lengkap dengan fitur yang dimilikinya memudahkan pengguna, terutama para wanita, untuk ber-streaming ria dimanapun dan kapanpun. Keren bukan?
Audio Berkualitas Berkat Teknologi Mutakhir
Keunggulan utama lainnya pada perangkat ini adalah dari sisi audionya. Secara keseluruhan, ASUS memberikan beberapa teknologi penting pada smartphone ini untuk membuat keluaran suara yang mampu diperdengarkannya fantastis.
Ada beberapa teknologi utama pada fitur audionya yakni, dual microfon noise cancellation, enhanced speech clarity, smart amplifier technology, 5 magnet audio dan ICE power dan Sonic Master. Dual microfon, seperti yang telah penulis singgung diatas berfungsi untuk meminimalkan noise yang terjadi pada saat melakukan live streaming. Lubang mic ditempatkan dibawah berdekatan dengan grill speaker.
Sementara fitur enhanced speech dan smart amplifier, memungkinkan keluaran suara dari pengguna terdengar lebih baik dan jelas. Adapun smart amp berfungsi untuk membuat keluaran suara yang dihasilkan menjadi lebih bulat, kaya, dan keras.
Konstruksi lima buat magnet yang dipampatkan pada perangkat ini, tepatnya di bagian atas , bawah, kanan, kirim dan depan perangkat, mampu menghantarkan keluaran audio yang lebih emosional.
Tak lupa ASUS memberikan fitur audio andalan yang mereka ciptakan sendiri yakni Sonic Master dan ICE power. Pengguna aktif SonicMaster mungkin akan melihat perbedaan signifikan di sisi antarmuka program AudioWizard yang menjadi bagian tak terpisahkan dari SonicMaster 2.0.
ASUS kini membuat aplikasi AudioWizard lebih mudah dipakai bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Ada 4 moda yang dapat dipilih sesuai jenis suara yang sedang didengarkan, seperti: Musik, Film, Game dan Vokal. Jika tak ingin repot gonta-ganti mode, pasang saja mode Smart, dan ASUS akan memilihkan mode yang tepat secara otomatis.
Kendali Smartphone dalam Genggaman
Masih masuk sebagai salah satu fitur ZenUI 3.5, ASUS merancang sebuah aplikasi yang dapat melakukan manajemen serta perawatan sistem dengan lebih mudah. Namanya Mobile Manager.
Jika pernah mendengar aplikasi Clean Master yang sering dipakai untuk optimalisasi dan bersih-bersih sistem, maka seperti itulah Mobile Manager bekerja. Bedanya, aplikasi ini dirancang dan dibuat oleh ASUS langsung sehingga keamanannya tetap terjaga. Pengguna juga tidak dibebankan dengan iklan atau lisensi yang kerap ada di aplikasi pihak ketiga. Semua bisa dipakai secara gratis.
Mobile Manager dapat membantu pengguna mengoptimalkan baterai dengan fitur Power Saver yang dimilikinya. Aplikasi yang berjalan di belakang serta diduga dapat menghabiskan baterai akan disarankan untuk ditutup. Lewat fitur ini, pengguna juga dapat memilih mode baterai sesuai kebutuhan.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Boost. Ia mampu menjadikan perangkat yang terasa melambat kembali lebih segar dengan mematikan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan hanya dengan satu tap. Jika ingin lebih ekstrim, ada fitur Super Boost yang dapat melindungi memori utama dari konsumsi aplikasi yang berjalan otomatis. Selain mempercepat perangkat, fitur boost ini juga diklaim mampu memperpanjang usia baterai.
Bagaimana dengan bersih-bersih file yang tidak terpakai? Mobile Manager punya fitur Cleanup. Dengan fitur ini aplikasi akan mencari aplikasi yang jarang dipakai dan menyarankan untuk melakukan uninstall. Aplikasi akan diurutkan berdasarkan waktu terakhir kali dan frekuensi akses oleh pengguna. Makin jarang diakses, makin direkomendasikan untuk di-uninstall.
Tersedia pula fitur Privacy & Security yang bisa menyelamatkan data pengguna dari tangan tak bertanggung jawab. Lewat fitur ini, Mobile Manager akan membersihkan beragam jejak (trace) yang ditinggalkan aplikasi. Ia juga akan memberikan saran untuk melindungi aplikasi dari “intipan” pihak ketiga dan memberi informasi aplikasi apa yang berpotensi mengintip.
Simpel bukan berarti tak fleksibel. Sebab AudioWizard memiliki setelan efek tingkat lanjut (Advanced Effect) buat mereka yang ingin menyesuaikan tingkat kekuatan suara (volume), Bass, Treble dan komponen Equalizer lain.
Sudah Mengadopsi ZenUI 3.5
Di dalam setiap produk smartphone ASUS, kita akan melihat UI yang berbeda dari yang lainnya. UI ini dikenal sebagai ZenUI. Di ZenUI kali ini berbeda dengan yang lainnya karena sudah melakukan update ke versi 3.5 . Perbedaan utama terlihat pada icon-icon yang disediakan.
Kemudian juga di aplikasi default sudah berubah yaitu Messaging sudah menggunakan Google Messenger, browser utama menggunakan Google Chrome, aplikasi email menggunakan Google Mail, dan kalender menggunakan Google Calendar.
Apakah Anda sering menggunakan fitur touch gestur? Sebuah fitur dimana kita bisa mengaktifkan aplikasi tertentu dengan menggambarkan sebuah huruf di layar yang sedang sleep. Penulis sendiri hanya menggunakan gesture untuk membuka kamera.
Kerennya ZenUI, disana pengguna dimungkinkan untuk menggunakan double tap to wake and to sleep. Ini sangat memudahkan banget agar kita gak perlu menggunakan power button sesering mungkin.
ZenUI bisa dikostumisasi hingga menghasilkan tampilan yang berbeda beda sesuai selera. Kita juga bisa menemukan toko aplikasi untuk tema, wallpaper dan icon di dalam aplikasi theme.
Sekarang ZenUI juga sudah bisa dikostum untuk menggunakan 2 layer atau 1 layer saja. Saat hanya menggunakan satu layer seluruh aplikasi akan terletak di home screen. Jadi tinggal swipe ke kanan terus untuk memilih aplikasi. Sedangkan untuk 2 layer, akan ada app drawer yang melapisi tampilan sebelum masuk ke menu untuk mengakses aplikasi.
Ada juga Easy Mode yang bergunak untuk membuat tampilan dan mengakses fitur-fitur di smartphone kian simpel. Lazimnya fitur ini digunakan oleh seseorang yang baru saja beralih dari feature phone ke smartphone. Atau untuk kaum lansia yang biasa enggan repot memilah milih menu yang terlalu banyak di perangkat pintar.Sementara untuk berkreasi dengan foto, ASUS menyediakan PhotoCollage yang mampu menyunting serta membagi foto ke media sosial.
Jika suka membuat video singkat dari hasil foto, tersedia ASUS MiniMovie yang sangat mudah dipakai, sementara jika ingin berbagi lewat jejaring sosial khusus foto, ASUS menyediakan ZenCircle yang kini memiliki puluhan ribu pengguna aktif dari Indonesia.
Fitur Kamera yang Bikin Selalu Cantik
Zenfone Live dilengkapi dengan kamera beresolus 13MP dibagian belakang serta 5MP pada bagian depan untuk merekam berbagai momen. PixelMaster menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh jajaran ASUS Zenfone, tak terkecuali di Zenfone Live.
Kamera belakang 13 megapiksel dan 5 megapiksel di depan dikombinasikan dengan apik oleh ASUS menggunakan PixelMasternya. ASUS memberikan ukuran pixel size sebesar 1.4um untuk mengisi keseluruhan sensor pada smartphone ini.
Ada lagi dukungan lampu LED baik di belakang maupun di depan untuk selfie. Anda pun bisa mendapatkan angle yang cukup luas ketika ber selfie yakni 82 derajat.
Dari sisi modus pemotretan, Zenfone Live menyediakan banyak pilihan yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari Auto, Manual, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Low Light, QR Code, Night, Effect, Selfie, Panorama dan Time Lapse. Adapun untuk kamera depan, moduse pemotretan yang tersedia adalah Beautification, Auto, Night, HDR Pro, Effect, Low Light dan Time Lapse. Beberapa yang menarik untuk diulas antara lain adalah:
Super Resolution Mode
Jika sedang menemukan kawasan atau obyek foto yang sangat indah, pengguna tentu ingin mengabadikannya dengan kualitas maksimal. Dengan modus super resolution, pengguna Zenfone Live dapat mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
Untuk mendapatkan foto dengan resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan teknik image-processing khusus untuk menangkap lalu mengombinasikan empat buah foto resolusi 13 megapixel hingga didapatkan sebuah foto dengan tingkat ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail yang jauh lebih baik dan tingkat noise yang lebih rendah.
Low Light Mode
Dalam kondisi ruangan berpencahayaan kurang, modus Low Light Mode milik Zenfone Live dapat mengombinasikan empat pixel yang berdekatan pada sensornya untuk mengerjakan sebuah pixel yang besar yang punya sensitivitas caha yang lebih baik. Metode ini meningkatkan sensitivitas cahaya pada sensor hingga 400 persen.
Dengan demikian, pengguna akan bisa mengambil foto dalam kondisi remang-remang pada kecepatan shutter yang lebih tinggi untuk mencegah blur, atau tanpa menggunakan cahaya tambahan atau flash yang menyilaukan.
Meskipun menggunakan metode ini akan menurunkan resolusi foto hingga seperempat dari resolusi sensor aslinya, namun demikian akan lebih baik juka mampu mengambil foto dalam kondisi gelap daripada tidak bisa sama sekali. Tetapi jangan khawatir. Meskipun resolusinya menjadi turun, Zenfone Live masih tetap sanggup memproduksi foto dengan resolusi 4 megapixel dengan teknik tersebut.
Berikut ilustrasi bagaimana Zenfone Live mengambil foto dengan metode Low Light Mode:
Berikut ini contoh perbandingan foto dengan obyek yang sama, di kondisi yang sama, namun dengan modus pemotretan yang berbeda. Foto pertama diambil dengan menggunakan modus Auto, sedangkan foto kedua diambil menggunakan Low Light Mode. Silakan simak perbedaannya
Panorama Mode
Modus ini merupakan mode yang paling sempurna untuk memotret pemandangan. Panorama memungkinkan pengguna menggeser kamera dari satu sisi sudut pandang sampai ke sisi lain. Di saat yang sama, kamera akan mengambil gambar dalam beberapa frame dan menjahitnya menjadi satu untuk menghasilkan foto panorama yang berukuran lebar.
Yang menarik, saat pengguna akan mengambil foto panorama, ia tak hanya bisa digunakan untuk mengambil frame ke kiri dan kanan. Pengguna juga bisa mengarahkan kamera ke atas atau ke bawah untuk mendapatkan foto panorama dengan angle yang vertikal.
HDR Pro
Pada mode ini, Zenfone Livesecara cepat mengambil beberapa foto dari sebuah skenario. Ia kemudian akan menganalisa setiap pixel dan secara otomatis mampu memperterang daerah yang gelap, dan meredupkan area lain dari foto yang terlalu silau hingga 400 persen, demi menghasilkan gambar yang direproduksi dengan baik.
Saat mencoba fitur HDR di Zenfone Max, kami berhasil mendapatkan detail obyek di bayangan matahari yang tepat mengarah ke kamera. Berikut ini perbandingan antara foto dengan fitur HDR aktif dan tidak.
Beautification
Fitur ini sangat menarik karena tren memptret foto selfie sedang digandrungi oleh para pengguna smartphone di seluruh dunia, termasuk juga pengguna di Indonesia.
Mode Beautification tersebut akan meningkatkan hasil foto wajah secara langsung dengan berbagai efek make-up termasuk pelembut dan pencerah warna kulit, blush dan koreksi warna, memodifikasi bentuk mata, sampai meniruskan bentuk pipi.
(ADV)