Liputan6.com, Jakarta - Penjualan perangkat Windows Phone sudah hampir berhenti dengan market share kurang dari 1 persen di seluruh dunia. Perusahaan software Amerika Serikat,Microsoft , sebagai penggagas Windows Phone juga telah menjual divisi mobile mereka.
Namun tampaknya, Microsoft belum menyerah dengan smartphone. Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Jumat (2/6/2017), perusahaan yang bermarkas di Redmond AS ini masih tergoda menjadi pemain utama di industri smartphone.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, menurut beberapa orang dalam Microsoft, perusahaan belum benar-benar kehilangan minat pada Windows Mobile dan perangkat keras lainnya yang menjalankan sistem operasi Windows.
Menurut sumber dalam perusahaan yang tak disebutkan namanya, Microsoft saat ini sedang menguji smartphone baru yang akan menjalankan OSÂ Windows.
Disebutkan oleh sumber, antarmuka pengguna (user interface/ UI) dari OS yang dijalankan pada smartphone tersebut bakal benar-benar berbeda dari Windows Mobile yang sebelumnya.
Tak hanya itu, kabarnya Microsoft juga telah menghapus dukungan untuk aplikasi Silverlight di versi terbaru Windows Mobile tersebut. Ini dilakukan agar pengguna mendapatkan pengalaman terbaru saat menggunakan ponsel berbasis Windows.
Baik perangkat maupun versi terbaru dari Windows Mobile ini memang masih dalam tahap pengembangan awal. Artinya, bisa saja Microsoft membatalkan proyek ini kapan pun jika mereka merasa hasilnya tak menggembirakan.
(Tin/Isk)