Liputan6.com, Jakarta - Layanan streaming musik, Spotify, kian mematangkan rencananya untuk menggelar Initial Public Offering (IPO). Sejumlah persiapan sudah dilakukan, termasuk menyelesaikan perkara hukum dan merekrut talenta baru.
Dilansir Phone Arena, Rabu (31/5/2017), Spotify tidak ingin ada kendala yang menghalangi rencana penawaran umum perdana sahamnya. Terlebih, perusahaan akan menggelar IPO beberapa bulan lagi.
Spotify pada pekan lalu, telah menyelesaikan perkara hukumnya dengan sekelompok penulis lagu dan label musik. Perusahaan setuju mengeluarkan uang sebesar US$ 43,4 juta untuk royalti yang belum dibayar.
Advertisement
Baca Juga
Persiapan lain menjelang IPO adalah merekrut talenta-talenta hebat dari berbagai perusahaan ternama. Perusahan asal Swedia itu dilaporkan telah menambahkan empat orang baru ke dalam timnya antara lain Chief Operating Officer Disney Tom Staggs, investor Swedia Cristina Stenbeck, mantan VP Produk YouTube dan lulusan MIT Shishir Mehrota, serta mantan Direktur Microsoft Padmasree Warrior.
Seiring dengan rencana IPO, pertumbuhan bisnis Spotify cukup baik. Pada Maret lalu, Spotify memiliki lebih dari 50 juta pelanggan berbayar. Jumlahnya pengguna berbayar mengalami peningkatan 25 persen dalam enam bulan terakhir.
Spotify tercatat memiliki 40 juta pengguna berbayar pada September 2016. Selain layanan premium berbayar bulanan, Spotify juga menyediakan layanan gratis yang didukung oleh iklan. Sayangnya, Spotify tidak mengungkapkan total pengguna layanannya saat ini.
(Din/Cas)