Liputan6.com, Washington: Sebuah perusahaan di Massachusetts, Amerika Serikat, ingin memasarkan ikan salmon berukuran super besar versi rekayasa genetika dari Samudra Atlantik. Namun, badan pengawas atau regulator di negara itu masih memikirkan permintaan tersebut. Jika persetujuan untuk memasarkan ikan itu diberikan, maka untuk kali pertama pemerintah mengizinkan hewan yang diubah secara genetika bergabung dengan bahan makanan biasa untuk dihidangkan.
CEO AquaBounty Ron Stotish mengatakan bahwa produk ikan dari perusahaannya aman dan ramah lingkungan. Sebagian besar pejabat badan pengawas makanan dan obat-obatan setempat (FDA) sependapat dengan Ron Stotish. Katanya, salmon yang tumbuh dua kali lebih cepat dari salmon biasa juga aman untuk dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.
Sampai saat ini, FDA belum memutuskan untuk mengizinkan pemasaran ikan hasil rekayasa genetika tersebut atau sebaliknya. Sementara para pengkritik memberikan ikan salmon super besar sebagai "Frankenfish". Ikan itu dicurigai dapat menyebabkan alergi pada manusia.
Selain itu, perkembangbiakan salmon seperti bisa menyebabkan populasi salmon liar meningkat. Walaupun manfaat potensial dan keuntungan yang diberikan rekeyasa genetika sangat besar, banyak orang ragu tentang kode etik memanipulasi genetik makhluk hidup lain.(MSNBC/DES/SHA)
CEO AquaBounty Ron Stotish mengatakan bahwa produk ikan dari perusahaannya aman dan ramah lingkungan. Sebagian besar pejabat badan pengawas makanan dan obat-obatan setempat (FDA) sependapat dengan Ron Stotish. Katanya, salmon yang tumbuh dua kali lebih cepat dari salmon biasa juga aman untuk dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.
Sampai saat ini, FDA belum memutuskan untuk mengizinkan pemasaran ikan hasil rekayasa genetika tersebut atau sebaliknya. Sementara para pengkritik memberikan ikan salmon super besar sebagai "Frankenfish". Ikan itu dicurigai dapat menyebabkan alergi pada manusia.
Selain itu, perkembangbiakan salmon seperti bisa menyebabkan populasi salmon liar meningkat. Walaupun manfaat potensial dan keuntungan yang diberikan rekeyasa genetika sangat besar, banyak orang ragu tentang kode etik memanipulasi genetik makhluk hidup lain.(MSNBC/DES/SHA)