Liputan6.com, Jakarta - Jurnalis teknologi terkemuka, Walt Mossberg, yang akan segera pensiun, membagikan cerita menarik tentang dua sosok penting dalam industri teknologi yaitu Bill Gates dan mendiang Steve Jobs. Dari ceritanya, Gates dan Jobs, sama-sama sensitif ketika dikritik.
Ia menyampaikan kisah singkat tentang keduanya di atas panggung Code Conference Vox Media pada Minggu (4/6/2017). Saat itu, Mossberg diwawancara oleh mantan Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Dick Costolo.
Advertisement
Baca Juga
Costolo mengumbar beberapa cerita tentang Jobs dan Gates, yang didapatkannya dari Mossberg, saat berada di atas panggung. Misalnya pada suatu ketika akhir 1990-an, tepat sebelum Jobs kembali memimpin Apple saat perusahaan itu berada di jurang kebangkrutan, dan ada rumor tentang penjualannya kepada Sun Microsystems.
Mossberg kala itu menulis sebuah kolom menggambarkan kejadian tersebut sebagai "sebuah berita duka untuk Apple". Dalam tulisannya, Mossberg mengatakan, Gates telah mengakali Jobs, dan "Steve membuat 'batu' melompat di teknologi, sedangkan Bill adalah pebisnis yang lebih baik," seperti dilansir Business Insider, Minggu (4/6/2017).
Kemudian pada pagi hari ketika kolom tersebut terbit, ia mengaku mendapat telepon dari Gates. Pendiri Microsoft itu disebut marah atas isi kolom tersebut.
"Saya hanya seorang pebisnis? Saya muak dan lelah dengan anggapan Steve seorang pria teknologi, dan saya pebisnis," kata Mossberg menirukan ucapan Gates kala itu.
Tak hanya Gates, dari cerita yang disampaikan oleh Mossberg, Jobs juga memiliki karakter yang sama ketika mendapatkan sebuah kritik. Keduanya tidak begitu senang dikritik.
Mossberg mengatakan, Jobs juga kerap menghubunginya setelah membaca review tentang berbagai produk Apple. "Saya tidak menelepon untuk mengeluh tentang kolom," kata Jobs kala itu, seperti disampaikan Mossberg. Namun pada akhirnya, Jobs mengeluh tentang isi kolomnya.
"Saya pikir ini tidak adil," demikian kata Jobs, mengomentari berbagai hal yang dikiritik di dalam kolom.
Meski Gates dan Jobs kerap menanggapi berbagai kritik mengenai perusahaan atau diri mereka, keduanya terus berusaha menjadi lebih baik. Seiring waktu, kata Mossberg, mereka mendengarkan kritikan tersebut dan membuat produk yang lebih mudah digunakan oleh orang-orang biasa. "Industri teknologi mendapatkan pesannya," ungkap Mossberg.
(Din/Ysl)