Liputan6.com, San Jose - Selain memperkenalkan macOS High Sierra, Apple juga meluncurkan perangkat iMac terbaru, salah satunya adalah iMac Pro. Apa bedanya iMac Pro dengan yang standar?
Seperti disampaikan di salah satu sesi keynotes Apple Worldwide Developer Conference (WWDC 2017), iMac Pro ditopang prosesor Xeon. GPU-nya Radeon Vega, sedangkan memori internalnya ICC 128GB dan SSD 4TB.
Layar iMac Pro sendiri diklaim memiliki layar terbaik, yakni dengan resolusi 44 juta piksel, kamera Facetime 1080p, 4 port Thunderbolt 3, dan built in 10GB Ethernet.
Advertisement
Baca Juga
Dari spesifikasi yang ditawarkan, ada harga yang harus dibayar. Apple membanderol iMac Pro dengan harga yang tak tanggung-tanggung, yakni US$ 4.999 atau setara Rp 66 juta. Komputer tersebut kabarnya akan dijual di pasaran mulai Desember 2017.
Selain iMac Pro, Apple juga memperkenalkan perangkat iMac terbaru yang hadir dengan peningkatan layar lebih baik. Tak hanya itu, iMac tersebut juga dipacu dengan jeroan yang gahar di kelasnya.
Ia mengusung prosesor Intel Core generasi ketujuh Kaby Lake dengan HEVC. RAM komputer ini pun bisa di-upgrade hingga 32GB (21,5 inci) dan 64GB (27 inci).
Selain itu, sistem penyimpanan internal iMac terbaru akan menggunakan Fusion Drive sehingga akan lebih cepat 50 persen daripada SSD. Meski begitu, pengguna akan diberikan opsi SSD yang kini bisa mencapai 2TB. Komputer ini pun sudah dibekali dua port USB-C dengan Thunderbolt 3.
Beranjak ke Graphic Processing Unit (GPU), iMac Pro menggunakan Intel Iris Plus Graphics 640 (21,5 inci), Radeon Pro 555 dan 560 (21,5 inci 4K) dan Radeon Pro 570, 575, dan 580 (27 inci 5K).
Untuk iMac terbaru, ia sudah tersedia mulai hari ini. Harganya dilego mulai dari US$ 1.299 (Rp 17 juta) hingga US$ 1.799 (Rp 23,9 juta).
(Jek/Ysl)