Liputan6.com, Jakarta - Sebagai perusahaan teknologi, Apple juga berambisi dengan proyek eco friendly-nya demi menghijaukan Bumi. Langkah pertama, mereka akan menciptakan beberapa fasilitas untuk mengurangi dampak dari pemanasan global.
Dilansir dari Business Insider, Jumat (16/6/2017), perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat, itu bahkan rela menggelontorkan biaya yang besar untuk proyek penghijauan ini.
Advertisement
Baca Juga
Tercatat, Apple akan mengeluarkan biaya US$ 1 miliar (setara dengan Rp 13 triliun) untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan angin, bangunan hijau, serta program daur ulang produk elektronik Apple.
Program penghijauan ini awalnya didirikan oleh Lisa Jackson, Vice President Environment, Policy, and Social Initiatives Apple. Sekarang, 96 persen tenaga listrik Apple bersumber dari energi terbarukan, serta pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit hydroelectric.
Apple bahkan telah membeli lahan hutan seluas 36 ribu milik perusahaan swasta, The Conservation Fund. Menariknya, Apple membeli lahan seluas dua kali lipat Kota Manhattan itu demi pohon.
Ya, pohon-pohon di wilayah hutan itu akan dimanfaatkan Apple untuk diolah menjadi kertas kemasan produk-produk Apple di masa mendatang.
Hutan tersebut nantinya akan menjadi sumber utama bahan baku kemasan jenis 100 persen serat non-daur ulang untuk produk Apple.
"Apple sudah dalam tahap memikirkan kelestarian lingkungan. Kami merasa bertanggung jawab jika harus membeli kertas dari sumber yang berkelanjutan dan akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali," ujar Lisa seperti yang dikutip dari laman Buzzfeed.
(Jek/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: