Liputan6.com, Jakarta - Persaingan antara Apple dan Microsoft tak dimungkiri cukup panas dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari keputusan Microsoft untuk merambah ke pengembangan perangkat keras, salah satunya dengan meluncurkan Surface.
Perangkat 2-in-1 itu memang disebut-sebut sebagai kompetitor paling kuat untuk iPad besutan Apple saat ini. Meski mengakui ada kompetisi, Microsoft menyebut pengembangan perangkat ini tak pernah mengikuti Apple.
Pernyataan itu dilontarkan oleh General Manager Microsoft Surface, Ryan Gavin. "Coba bayangkan, kalau kami mengikuti Apple, tak akan ada produk seperti Surface Pro atau Surface Book," ujarnya, seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (18/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
Gavin menuturkan, Microsoft telah bertahun-tahun menyempurnakan perangkat 2-in-1. Karenanya, saat Apple memperkenalkan iPad Pro, Gavin menyebut perusahaan itu mengekor Microsoft dalam pengembangan tablet hybrid.
"Saat Surface rilis, banyak pihak meragukannya, termasuk Apple. Dan, mereka mengikuti langkah kami. iPad Pro adalah contoh paling jelas dari hal itu," tuturnya.
Untuk informasi, iPad Pro merupakan tablet yang diperkenalkan pertama kali pada September 2015. Perangkat ini dibekali dengan dua aksesoris tambahan untuk mendukung penggunannya, yakni Smart Keyboard dan Apple Pencil.
Selain berfungsi sebagai alat ketik, Smart Keyboard juga memiliki fungsi sebagai cover dari iPad Pro. Desain semacam ini sebenarnya sudah diusung Microsoft Surface generasi pertama yang diperkenalkan pada 2012.
Microsoft sendiri baru saja meluncurkan tablet Surface Pro generasi terbaru beberapa waktu lalu. Surface Pro memiliki layar berukuran 12,3 inci dan tersedia dalam tiga varian prosesor Intel generasi ketujuh 'Kaby Lake', yakni Core i3, Core i5, dan Core i7.
(Dam/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: