Liputan6.com, Jakarta - Mobil otonomos Waymo menjalani uji coba di jalanan padang pasir guna mengetahui daya tahannya terhadap panas.
Mengutip Tech Crunch, Jumat (29/6/2017), cuaca dan iklim terutama cuaca di negara dengan empat musim merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh kendaraan. Sebab, ini merupakan salah satu standar yang harus dipenuhi guna memastikan sebuah mobil layak jalan secara legal.
Sebelumnya proyek mobil otonomos di bawah naungan Alphabet--perusahaan induk Google--tersebut telah melakukan pengujian di musim dingin untuk membantu memastikan teknologinya dapat beroperasi di iklim dingin.
Advertisement
Baca Juga
Teraktual Waymo memboyong Chrysler Pacificas baru ke jalanan padang pasir, di mana sebuah kendaraan akan mengalami panas ekstrem.
Uji coba ini tepatnya berlokasi di Death Valley, yang menyandang predikat sebagai salah satu tempat terpanas di dunia. Suhu tertinggi di sana, saking panasnya, bahkan mampu membuat ban meleleh.
Sebagai informasi, suhu ekstrem berpotensi menyebabkan hal tak terduga di komponen elektronika. Pengujian teknologi otonomos Waymo meliputi berbagai kondisi, tetapi dengan sensor dan peralatan komputasi baru. Maka itu, menarik untuk mengetahui hasil pengujian ini.
Untuk diketahui, saat ini perusahaan teknologi di Silicon Valley tengah berlomba-lomba di bidang teknologi mobil otonomos. Bidang ini diprediksi akan mampu mengubah industri otomotif dan menjadi lahan menggiurkan bagi perusahaan.
Waymo merupakan salah satu perusahaan teknologi dengan rekam jejak bagus di bidang ini dan menjalin kemitraan dengan perusahaan otomotif Fiat Chrysler Automobile.
Tonton video menarik berikut ini:
(Why)