Liputan6.com, Jakarta - Ketenaran di YouTube mungkin jadi dambaan banyak orang. Alhasil, untuk menjadi terkenal di laman berbagi video tersebut, orang jadi nekat melakukan apa pun, termasuk menembak pacar sendiri hingga tewas.
Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang wanita asal Minnesota, Amerika Serikat, bernama Monalisa Perez terhadap sang kekasih, Pedro Ruiz.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Independent, Minggu (2/7/2017), penembakan yang dilakukan Perez sebenarnya tidak bertujuan untuk membunuh Ruiz, tetapi hanya upaya untuk membuat keduanya jadi terkenal di YouTube.
Sebelumnya kejadian, rencana penembakan Ruiz itu diumumkan Perez melalui laman Twitter. "Saya dan Pedro mungkin akan melakukan salah satu penembakan yang paling berbahaya dan direkam dalam video," tulisnya di Twitter. Ia menambahkan, ide tersebut bukanlah idenya, melainkan ide sang kekasih.
Dalam video, Perez juga mengatakan, "Bayangkan kalau kita memiliki 300 ribu subscribers." Sementara, sang kekasih membalas mengatakan, "Aku sudah bilang, makin banyak yang kita dapat, aku akan mengadakan pesta."
Me and Pedro are probably going to shoot one of the most dangerous videos ever😳😳 HIS idea not MINE🙈
— Monalisa Perez (@MonalisaPerez5) June 26, 2017
Selain itu, video yang direkam dengan dua kamera itu juga memperlihatkan Ruiz menggunakan buku tebal untuk melindungi dadanya yang akan ditembak. Keduanya juga menjajal untuk melihat apakah buku itu mampu menahan peluru dari senjata.
Sayangnya, peluru yang melesat dari moncong pistol Desert Eagle itu justru menembus buku dan mengenai dada Ruiz. Seketika, pria tersebut meninggal dunia, padahal mulanya pasangan itu hanya ingin menampilkan aksi guyonan.
Akibat kejadian tersebut, kicauan yang diunggah Perez telah di-retweet lebih dari 2.000 kali dan mendapat balasan berupa kritikan hingga 1.500 kali. Sebelumnya, akun Twitter Perez hanya diikuti oleh 2.500 followers yang selama ini me-retweet kicauan Perez satu atau dua kali saja.
Pasangan yang sudah bersama selama lima tahun itu diketahui memang sering melakukan rekaman video dan diunggah ke YouTube. Setidaknya, keduanya kini punya 18 video berisi tantangan berbahaya hingga pengumuman jenis kelamin anak kedua mereka.
Bibi Ruiz, Lisa Primeau, mengatakan, seluruh keluarga tetap mendukung Monalisa Perez. "Ini merupakan kecelakaan yang tragis. Mona harus menanggungnya seumur hidup. Mungkin itu merupakan hukuman terberat yang harus dijalaninya, apalagi Mona sedang hamil anak kedua. Sangat menyedihkan," tutur sang bibi.
Gara-gara kejadian tersebut, Perez didakwa atas upaya pembunuhan tingkat kedua terhadap Pedro Ruiz yang berusia 22 tahun.
(Tin/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: