Liputan6.com, Jakarta - Chrome OS besutan Google sempat dikabarkan akan menggantikan sistem operasi (OS) Android. Hal ini memungkinkan karena Chrome OS dirancang mirip seperti OS terpopuler di dunia itu.
Buktinya, Chrome OS diciptakan sedemikian rupa agar Chromebook bisa menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Benarkah?
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip The Next Web dari Engadget, Minggu (9/7/2017), raksasa mesin pencari ini tengah mengembangkan user interface (UI) Chrome OS dengan mengkopi UI pada Android.
Hal ini terlihat dari perilisan Chrome OS untuk versi Canary (versi lain Chrome) yang diklaim lebih touch-friendly bagi pengguna.
Adapun pembaruan ini menghadirkan fitur launcher dengan search bar yang bisa di-swipe untuk mencari aplikasi lainnya. Pengguna juga bisa memakai perintah suara untuk melakukan pencarian.
Meski lebih eksperimental ketimbang versi beta, fitur terbaru di Canary memang biasanya dikembangkan untuk dirilis ke publik.Â
Lagipula, Google tampaknya sedang bersemangat mengeksplorasi fitur-fitur untuk Chromebook. Google diketahui lebih banyak menekankan fitur sentuhan, stylus, dan engsel konvertibel.
Penasaran seperti apa penampakan Chrome OS? Simak videonya di tautan ini
(Cas/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:Â