Sukses

Hobi Nge-Vlog, Jokowi atau Kaesang yang Lebih Mendulang Untung?

Presiden Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, sama-sama suka nge-vlog, penghasilan siapa yang lebih besar dari membuat vlog?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, sama-sama sering mengunggah video blog (vlog) di channel berbagi video masing-masing.

Vlog keduanya pun selalu ramai dikunjungi oleh viewers, terlebih jumlah subscribers channel milik Presiden Jokowi dan Kaesang masing-masing sudah lebih dari 320 ribu dan 314 ribu.

Lantas, penghasilan mana yang lebih besar di antara channel Presiden Jokowi maupun Kaesang?

Tekno Liputan6.com pun menghitung perkiraan penghasilan kedua channel yang dimaksud dengan bantuan situs perhitungan pendapatan YouTube, yakni Dbase.tube dan Social Blade, Senin (10/7/2017).

1. Perkiraan hitungan pendapatan channel Kaesang

Disebutkan sebelumnya, channel Kaesang memiliki lebih dari 314 ribu subscribers dengan total viewer mencapai 22 juta. Adik Kahiyang Ayu ini diketahui telah mengunggah 31 video di channel-nya.

Channel Kaesang diperkirakan mendapatkan pemasukan sekitar US$ 11.220 atau sekitar Rp 150 jutaan per bulan. Sementara, dalam setahun ia diprediksi bisa mengantongi US$ 134 ribuan atau sekitar Rp 1,7 miliar.

Jika diestimasi menggunakan Social Blade, per bulannya Kaesang diperkirakan mendapat US$ 720 atau sekitar Rp 9.6 jutaan hingga US$ 11.500 atau sekitar Rp 154 jutaan.

Per tahun, pendapatan Kaesang diperkirakan antara US$ 13.200 hingga US$ 211.500 atau sekitar Rp 176 juta hingga Rp 2,82 miliar.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Lebih Besar Pendapatan Siapa?

2. Perkiraan hitungan pendapatan channel Presiden Joko Widodo

Di sisi lain, channel Presiden Joko Widodo telah memiliki lebih dari 320 ribu subscribers dengan total viewers 12,3 juta. Orang nomor satu di Indonesia ini diketahui telah mengunggah 260 video di channel-nya.

Dbase.tube mengestimasi, channel Presiden Jokowi mendapat penghasilan sekitar US$ 2.160 atau setara dengan Rp 28,9 jutaan per bulan.

Sementara, saat diestimasi dengan Social Blade, penghasilan channel orang nomor satu di Indonesia itu bisa mencapai US$ 259 hingga US$ 4.100 atau sekitar Rp 3,4 jutaan sampai Rp 54,6 jutaan per bulan.

Ketika dihitung penghasilan per tahun, Social Blade mengestimasi channel Presiden Joko Widodo mendapat US$ 3.100 hingga US$ 49.700 atau sekitar Rp 41,3 juta sampai Rp 662,6 juta per tahun.

Jika dibandingkan, rupanya perkiraan penghasilan Kaesang lebih tinggi dibandingkan perkiraan penghasilan sang ayah, yakni Presiden Jokowi.

Per bulan, Kaesang diestimasi paling banyak menghasilkan Rp 150 juta dan per tahun Rp 1,7 miliar.

Sementara, channel sang ayah, per bulannya diestimasi mendapatkan (paling banyak) Rp 54,6 jutaan dan per tahun Rp 662 jutaan.

Namun, perlu diingat, perhitungan ini masih berupa perkiraan karena ada berbagai faktor lain yang bisa mempengaruhi pendapatan seorang pembuat konten di YouTube.

(Tin/Isk)

Â