Inggris Uji Coba Perahu dan Pesawat Nirawak

Liputan6.com, Jakarta - BAE Systems menguji coba perahu dan pesawat nirawak untuk menjelajahi lepas pantai selatan Inggris. Raksasa di bidang peralatan pertahanan itu telah membuat sebuah area khusus di wilayah Solent antara Portsmouth dan Isle of Wight.

Selain itu, area tersebut dilengkapi jaringan komunikasi untuk menjalankan uji coba kendaraan otonomos. Perahu robot, pesawat terbang, dan pesawat nirawak bawah laut, dipandang sangat penting bagi masa depan industri pertahanan, sektor minyak dan gas, dan operasi pencarian dan penyelamatan.

Mengutip The Telegraph, Senin (17/7/2017), bersama dengan ASV dan beberapa pihak lainnya, BAE memimpin proyek ini setelah menerima hibah dari pemerintah Inggris. Di area tersebut ada dua pusat kendali yang dilengkapi radar dan peralatan komunikasi lainnya guna mengendalikan kendaraan. Uji coba akan berlangsung di berbagai wilayah selat mulai bulan Oktober.

Frank Cotton, kepala teknologi BAE Combat Systems, mengatakan BAE Systems akan menguji setidaknya dua perahu dan sejumlah pesawat nirawak di daerah tersebut, bersama-sama ASV dan pihak lainnya yang melakukan uji coba perahu, pesawat terbang, dan pesawat nirawak bawah laut.

Cotton mengatakan bahwa robotika merupakan prioritas utama bagi Angkatan Laut Inggris. "Ancaman yang harus dihadapi Angkatan Bersenjata menjadi lebih kompleks karena rudal makin cepat dan pesawat tak berawak menjadi lebih murah," kata Cotton.

Karena kompleksitas itu bertambah, lanjutnya, diperlukan otonomi untuk melawan ancaman tersebut dengan cara yang memungkinkan Angkatan Laut tidak perlu meningkatkan jumlah pasukannya. Oleh sebab itu, perahu, pesawat terbang, dan pesawat nirawak bawah laut dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk hal ini.

Tonton video menarik berikut ini:

(Why/Isk)