Liputan6.com, Jakarta - Apple diyakini akan mengumumkan tiga smartphone baru, iPhone 7s, 7s Plus, dan 8, pada September 2017. Namun, sampai saat ini produksi massal belum juga dimulai. Kendati demikian, hal itu diyakini hanya akan mempengaruhi peluncuran iPhone 8Â di pasar.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Softpedia, Selasa (18/7/2017), menurut sebuah laporan, proses produksi iPhone terbaru sangat lambat, sehingga belum bisa dikategorikan sebagai produksi massal. Kapasitas produksi baru akan ditingkatkan hingga 100 persen pada Agustus 2017.
Itu artinya, Apple akan memulai produksi massal ketiga iPhone tersebut, satu bulan lebih lambat daripada biasanya sehingga akan membuat proses pengapalan produk tertunda satu bulan.
Meski produksi massal tertunda, iPhone 7s dan 7s Plus kemungkinan tetap siap untuk diumumkan pada September 2017 dan penjualannya bisa dimulai pada bulan yang sama. Sedangkan hal yang sama tidak akan terjadi pada iPhone 8.
iPhone 8 akan tetap diumumkan dalam acara yang sama dengan dua iPhone lain pada September 2017, tapi penjualannya tidak dapat dimulai sampai November 2017. Salah satu penyebabnya adalah Apple masih belum menentukan letak Touch ID pada iPhone 8.
Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu diyakini sedang berusaha "menanamkan" Touch ID di dalam layar iPhone 8. Tapi karena teknologinya belum siap, Apple sedang mencari beberapa alternatif, termasuk tidak menggunakan Touch ID atau bahkan mengintegrasikannya ke tombol power.
(Din/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: