Liputan6.com, Jakarta - Smartphone premium terbaru Samsung, Galaxy S8 telah dirilis sejak Februari 2017. Smartphone dengan desain Infinity Display ini membuat konsumen tertarik.
Bahkan baru-baru ini, President of Mobile Business Samsung Koh Dongjin mengumumkan, penjualan Galaxy S8 lebih tinggi ketimbang pendahulunya, Galaxy S7.
Sebagaimana Tekno liputan6.com kutip dari Ubergizmo, Rabu (19/7/2017), Koh Dongjin menyebutkan bahwa penjualan Galaxy S8 15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Galaxy S7.
Advertisement
Baca Juga
Koh Dongjin juga menyebut, pihaknya optimistis penjualan Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus akan terus tumbuh hingga kuartal ketiga dan keempat 2017.
Jika hal itu benar, Samsung bisa menguasai persaingan pasar dalam kompetisinya dengan Apple. Apalagi, penjualan iPhone dilaporkan telah mengalami penurunan selama beberapa kuartal terakhir.
Tentunya, persaingan keduanya akan makin ketat saat mereka merilis produk teranyarnya, iPhone 8 dan Galaxy Note 8.
Di Indonesia, Marketing Director IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang mengatakan, kehadiran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus mendapat tanggapan positif dari konsumen di Indonesia.
Vebbyna mengungkap, dibandingkan Galaxy S7, antusiasme konsumen terhadap Galaxy S8 lebih tinggi 1,5 kali lipat pada masa pre-order yang hanya 11 hari. Sementara pre-order Galaxy S7 tahun lalu selama 17 hari.
Sekadar informasi, Galaxy S8 adalah smartphone Samsung yang mengusung inovasi Infinity Display yang begitu dibanggakannya. Ponsel 5,8 inci ini dibekali kamera utama 12MP dan kamera sekunder 8MP.
Kinerja smartphone ini ditopang prosesor Snapdragon 835 (ada juga varian Exynos 8895), RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang bisa diekspansi hingga 256GB.
Samsung juga menyematkan fitur keamanan yang pernah hadir pada Galaxy Note 7, yakni face recognition, iris scanner, dan fingerprint scanner.
(Tin/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: