Liputan6.com, Jakarta - Siap yang tak tahu emoji? Karakter ekspresi dalam bentuk simbol ini tak pernah absen dari chat yang kita kirimkan pada layanan pesan instan. Meski berbentuk virtual, tak sedikit orang menjadikan emoji sebagai produk sungguhan, misalnya bantal atau aksesori.
Sejatinya, emoji pertama diciptakan sekitar tahun 1998 atau 1999 di Jepang. Bagaimana jadinya jika ada emoji yang disebut-sebut sebagai emoji tertua di dunia. Seperti apa penampakannya?
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilaporkan The Sun, Kamis (20/7/2017), sebuah pot kuno ditemukan oleh tim arkeolog yang saat itu tengah melakukan penggalian di Gaziantep, Turki.Â
Yang menarik, pot ini menampilkan gambar "emoji senyum" pada bagian bodinya. Adapun, pot ini dulunya digunakan untuk meminum serbat atau minuman khas yang diramu dari bahan-bahan alami.
Nikolo Marchetti, profesor dari Universitas Bologna yang memimpin penggalian tersebut menganggap bahwa ini adalah emoji senyum tertua di dunia. Ia memperkirakan pot tersebut berasal dari tahun 1.700 sebelum masehi. Artinya, pot ini sudah ada lebih dari 3.700 tahun di bumi.
Emoji senyum telah menjelma sebagai bagian dari bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia.
"Kami tidak tahu apa tujuan apa yang ingin disampaikan oleh penggambar simbol ini. Namun kami menyebutnya sebuah senyuman," ujar Marchetti.
Saat ini, ia dan timnya masih melanjutkan penggalian hingga September mendatang. Mungkinkah mereka menemukan peninggalan "emoji" lain yang menarik?
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: