Stiker Pintar Ini Bantu Deteksi Pelecehan Seksual

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa perangkat sengaja diciptakan untuk membantu perempuan melaporkan tindak pelecehan seksual yang mereka alami atau untuk melindungi diri dari penyerang.

Bentuknya beragam, mulai dari peluit, panic button, aplikasi smartphone, dan lain-lain. Sayangnya, beragam perangkat perlindungan dari pelecehan seksual itu harus diaktifkan sendiri oleh pengguna dan hal ini tidak selalu dianggap memungkinkan saat kondisi darurat.

Nah, baru-baru ini peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Manisha Mohan menciptakan sebuah perangkat bernama Interpid untuk membantu deteksi terjadinya pelecehan seksual pada perempuan.

Mengutip Ubergizmo, Rabu (26/7/2017), Interpit bisa digunakan oleh perempuan, caranya dengan menyematkannya pada pakaian, misalnya pada bra atau pakaian lainnya.

Sebenarnya, Interpit berbentuk stiker yang terhubung dengan aplikasi di smartphone milik penggunanya. Aplikasi tersebut memuat lima kontak orang yang bisa dihubungi saat terjadi indikasi pelecehan seksual.

Sebenarnya cara kerja Interpid cukup unik, yakni dengan mendeteksi saat pakaian pengguna dilepas paksa. Misalnya saat pengguna pingsan dan seseorang membuka pakaian pengguna dengan paksa. Interpid pun akan aktif dan mengirimkan pesan kepada lima kontak yang sudah didaftarkan pada aplikasi.

Menurut Mohan, dirinya sudah menguji coba perangkat ini ke 70 orang untuk melihat apakah pengguna cukup nyaman memakainya. Sejauh ini, kata Mohan, banyak pengguna menilai stiker tersebut tidak menimbulkan gangguan.

(Tin/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: