Sukses

Sejumlah Drone DJI Spark Jatuh Saat Terbang, Kenapa?

Baru dirilis beberapa bulan, drone terkecil DJI Spark kehilangan daya dan jatuh menghujam tanah saat terbang.

Liputan6.com, Jakarta - Drone terkecil sekaligus paling terjangkau milik DJI, DJI Spark, dilaporkan mengalami masalah saat terbang.

Hal ini diketahui dari keluhan para pengguna drone yang dipublikasikan pada forum dukungan DJI. Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Quartz, Rabu (26/7/2017), setidaknya ada 14 keluhan terkait hal tersebut.

Para pengguna melaporkan, saat sedang mengudara, DJI Spark miliknya mendadak kehilangan daya dan jatuh ke tanah.

Dalam beberapa kasus, drone tersebut telah mendekati tanah dan bisa ditangkap oleh pengguna. Namun sebagian drone jatuh menghujam tanah, kayu, atau bahkan di danau. Masalah ini pun telah dilaporkan ke pihak DJI.

Sejauh ini, belum diketahui apa yang menyebabkan jatuhnya drone besutan perusahaan Tiongkok ini. Beberapa poster di forum mengindikasikan drone tersebut jatuh karena kesalahan pengguna.

Beberapa pengguna lainnya justru saling berbagi log penerbangan drone mereka dan tidak menemukan hal aneh sebelum drone-nya jatuh.

Ada pula yang mengemukakan sensor yang mendeteksi jarak Spark ke tanah mengalami kerusakan sehingga drone langsung mati begitu saja.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Pernyataan DJI

Drone terkecil DJI bernama DJI Spark yang beratnya seringan kaleng soda (Sumber: Ubergizmo)

Pihak DJI kini tengah mencari tahu apa penyebab jatuhnya drone DJI Spark.

"DJI mengetahui masalah ini dan menjadi perhatian kami. Kami sedang menginvestigasi dan berusaha untuk menemukan apa penyebabnya," tutur seorang juru bicara DJI.

Juru bicara DJI yang tak disebut namanya juga mengatakan, keselamatan saat penerbangan serta produk yang andal adalah prioritas perusahaan.

"Engineer kami benar-benar meninjau setiap kasus yang dialami pelanggan dan juga berusaha segera menangani masalah ini. Produk DJI diuji selama ribuan jam dan sangat banyak pelanggan yang menikmati produk kami dengan gangguan minimal," kata juru bicara tersebut dalam pernyataannya.

(Tin/Ysl)