Sukses

Apple Beri Rp 26,6 Triliun ke Nokia, Buat Apa?

Apple dilaporkan memberikan uang sebesar Rp 26,6 triliun kepada Nokia. Apakah keduanya akan bermitra?

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan membayar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26,6 triliun pada Nokia. Hal ini dilakukan perusahaan pembesut iPhone untuk menghindari perselisihan panjang antara keduanya.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Senin (31/7/2017), pembayaran itu pertama kalinya diumumkan pada bulan Mei tanpa menyebut jumlah uang yang dibayarkan. Namun, dalam laporan pendapatan kuartal dua Nokia, jumlah uang yang diberikan Apple pada Nokia akhirnya terungkap.

"Kami mendapatkan pembayaran tunai di muka dari Apple sebesar €1.7 miliar (setara US$ 2 miliar atau Rp 26,6 triliun). Jumlah ini memperkuat posisi kas kami," demikian tertulis dalam transkrip panggilan investor Nokia terkait dengan laporan pendapatan per kuartal perusahaan.

Ia juga menyebut, rencana ke depan Nokia adalah menghadirkan laporan yang lebih detail mengenai penggunaan uang kas tersebut.

Sayangnya, baik Nokia maupun Apple tidak menyebutkan ketentuan perjanjian lisensi tersebut, termasuk apakah melibatkan pembayaran berulang atau berapa tahun pembayaran akan dilakukan.

Sekadar diketahui, tuntutan hukum mengenai sengketa paten antara kedua perusahaan mulai ramai sejak tahun lalu. Kejadian itu bermula saat Nokia menuduh Apple melakukan pelanggaran hak paten yang dimiliki oleh anak usaha Nokia.

Mengingat sejarah Nokia pada pasar telepon, banyak vendor smartphone yang menggunakan paten Nokia. Mulai dari teknologi layar hingga desain antena.

Sementara itu, Apple sebenarnya telah memiliki kesepakatan lisensi dengan Nokia sejak 2011, tepatnya setelah keduanya menyelesaikan sengketa paten. Namun, Apple disebut-sebut enggan menandatangani kesepakatan baru. Perusahaan besutan Steve Jobs itu justru menuding Nokia menggunakan cara yang tidak adil.

Setelah Nokia melayangkan gugatan di sejumlah negara, Apple juga ikut berjuang dengan jalan hukum. Hal ini mendorong perusahaan Finlandia itu untuk menuntut Apple secara langsung.

Perselisihan dua perusahaan teknologi terkemuka makin buruk seiring dengan keputusan Apple menarik produk Nokia (Withings) dari toko online dan Apple Store di seluruh dunia.

Keduanya mulai berdamai pada Mei 2017 dengan membuat persyaratan perizinan baru serta menyetujui upaya bersama untuk melakukan kolaborasi di masa depan, terkait dengan inisiatif kesehatan digital.

Hingga kini, belum diketahui uang Rp 26,6 triliun akan digunakan untuk apa oleh Nokia. Namun bagi Apple, tentu uang tersebut tak akan membuatnya rugi. Sebab, awal tahun ini pembesut iPhone itu mengumumkan mereka memiliki lebih dari seperempat triliun dolar AS. Hal tersebut sekaligus menjadikan Apple sebagai perusahaan paling untung sepanjang 2017. 

(Tin/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: