Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai SoundCloud yang tengah mengalami krisis finansial memang telah terdengar sejak awal tahun ini. Mulai 2017, perusahaan dilaporkan tengah berjuang untuk mencari pendanaan baru.
Terkini, SoundCloud dikabarkan tengah mendekati kesepakatan untuk menjual sahamnya ke dua perusahaan ekuitas swasta. Menurut sumber anonim, investasi ini akan membantu layanan streaming musik tersebut beroperasi di masa mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Bloomberg, Senin (31/7/2017), perusahaan ekuitas tersebut akan membeli saham dalam dua kesepakatan terpisah. Namun tak informasi mengenai nama dua perusahaan yang tertarik membeli saham layanan streaming tersebut.
Nantinya, dua perusahaan ekuitas ini akan memiliki mayoritas SoundCloud. Kendati demikian, tak tertutup kemungkinan kesepakatan ini dapat batal mengingat kedua pihak masih dalam tahap pembicaraan lebih lanjut.
SoundCloud sendiri sebelumnya mengantongi pendanaan baru belum lama ini. Meski pendanaan berstatus debt funding (pinjaman), nilainya cukup besar, yakni US$ 70 juta atau sekitar Rp 933 miliar.
Dengan dana sebanyak itu, SoundCloud akan mengoptimalkan teknologi yang dimilikinya untuk menciptakan platform yang lebih inovatif. Mereka pun akan merekrut lebih banyak sumber daya manusia.
Sebelum mengantongi pinjaman, perusahaan telah berusaha mencari dana sejak kuartal keempat 2016, tapi hasilnya nihil. Bahkan, SoundCloud juga telah mencoba proses negosiasi untuk diakuisisi Spotify, meski pada akhirnya juga kandas.
Tak hanya itu, perusahaan belum lama ini juga merumahkan sekitar 173 orang atau 40 persen karyawan. Co-Founder SoundCloud, Alex Ljung, beralasan perampingan dilakukan karena himpitan finansial.Â
(Dam/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini :Â