Sukses

Perlahan tapi Pasti, Mobil Hibrida Kian Berkembang

Teknologi mobil hibrida secara perlahan tapi pasti mulai menguasai pasar otomotif.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi mobil hibrida secara perlahan tapi pasti mulai menguasai pasar otomotif. Mobil hibrida adalah kendaraan yang menggunakan dua atau lebih dari dua sumber tenaga.

Saat ini mobil hibrida yang ada di pasaran menggunakan dua tenaga penggerak, yaitu listrik dan bensin. Dengan sistem manajemen energi, tenaga listrik bisa berganti ke bensin berdasarkan kecepatan dan tenaga yang dibutuhkan.

Namun, beberapa peneliti dari Universitas California, Amerika Serikat mengatakan teknologi ini masih bisa dikembangkan. Bukan hanya mengandalkan data sensor kendaraan, tetapi juga data di luar, seperti lalu lintas dan pola orang berkendara.

Mereka menyebutkan, dengan algoritma yang lebih pintar, secara otomatis mobil bisa menentukan waktu perpindahan dari tenaga listrik ke bensin.

Tidak hanya itu, algoritma ini bisa membantu menghemat efisiensi bahan bakar mobil hibrida hingga 30 persen. Menurut perkiraan, teknologi ini hadir dalam 3-5 tahun lagi.

Namun, salah satu peneliti mengatakan semua mobil yang dipasarkan setelah tahun 2019 akan sepenuhnya memakai listrik. Untuk mencapainya, ada tiga tahap yang harus dilakukan, antara lain memperbaiki energi rem dalam sistem hibrida, sistem mesin ganda, dan penggerak listrik keseluruhan.

(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)