Sukses

Pemerintah Tiongkok Bentuk Pengadilan Dunia Maya

Sejak Juni lalu, pengadilan yang berlokasi di Hangzhou ini sudah menerima sebanyak 1.500 kasus.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Tiongkok dilaporkan telah membentuk pengadilan dunia maya (cyberspace) di Hangzhou yang berfungsi untuk menyelesaikan perkara di ranah internet atau online saja. Sejak Juni lalu, pengadilan ini telah menerima sebanyak 1.500 kasus.

Seperti diberitakan Telecom Asia, Jumat (4/8/2017) pengadilan dunia maya ini dibentuk menyusul kesuksesan pengadilan online e-Commerce sebagai percontohan pada Agustus 2015.

Saat ini, yurisdiksi atau kekuasaan hukum pengadilan internet tersebut masih terbatas di wilayah Hangzhou. Gugatan perkara yang diselesaikan juga masih terbatas pada pelanggaran yang berkaitan dengan e-Commerce atau belanja online.

Adapun, warga dapat mengajukan gugatan secara online dan sidang dilakukan secara online juga. Pihak-pihak yang dimunculkan dalam sidang juga dihadirkan lewat tayangan video.

Dalam penyelesaiannya, kedua belah pihak akan diminta untuk melakukan mitigasi setelah pengaduan diajukan. Apabila pengajuan kasus diteruskan, para penggugat dapat membayar biaya yang diperlukan secara online.

Keberhasilan pengadilan dunia maya ini mendorong pengadilan lain di wilayah Tiongok untuk membentuk hal serupa. Bulan lalu, Pengadilan Distrik Xishan bekerja sama dengan Sina mendirikan pengadilan dunia maya pertama di provinsi Yunnan.

"Pembentukan pengadilan dunia maya merupakan tonggak sejarah bagi Tiongkok di era digital ini. Hal ini menjadi landasan untuk (pembentukan pengadilan dunia maya) selanjutnya, dan ini menunjukkan kesungguhan Tiongkok terhadap reformasi," demikian menurut firma hukum Baker McKenzie.

(Cas/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: