Sukses

Top 3: Grab Pertemukan Ayah dan Anak Sedot Perhatian

Order Grab mempertemukan ayah dan anak yang berpisah selama 10 tahun menyedot perhatian pembaca Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Order (pesanan) Grab mempertemukan ayah dan anak yang berpisah selama 10 tahun menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita terpopuler lainnya datang dari penakluk WannaCry yang sempat ditangkap FBI. Selengkapnya dapat Anda simak tiga berita terpopuler berikut ini:

1. Berpisah 10 Tahun, Ayah dan Anak Bertemu Lewat Grab

Ada saja cerita tak terduga yang dialami pengguna layanan ojek berbasis aplikasi. Terkini, cerita mengharukan dialami seorang gadis remaja yang memesan Grab Bike.

Kisah viral gadis remaja yang pesanan Grab-nya diambil oleh sang ayah sendiri. (Instagram/salmazuharaa)

Remaja bernama Salma Zuhara itu tak menyangka pengemudi Grab yang mengambil pesanannya adalah ayahnya sendiri. Ia mengaku tak pernah bertemu ayahnya selama bertahun-tahun karena kedua orang tuanya berpisah.

"Order Grab, dapetnya papahku sendiri. Aku baru tau ternyata papahku sekarang kerja Grab," tulis Salma dalam keterangan Stories di akun Instagram @salmazuharaa.

Selanjutnya baca di sini

2. Review: Redmi Note 4, Andalan Baru Xiaomi Bebas Nge-Charge

Xiaomi kembali memperkenalkan smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia di pertengahan tahun ini, yakni Redmi Note 4. Penerus Redmi Note 3 ini menjadi perangkat pertama Xiaomi yang resmi mendapat titel buatan Indonesia selain Redmi 4A.

Tampilan depan Xiaomi Redmi Note 4 (liputan6.com/Iskandar)

Smartphone ini hadir dengan memori internal 32GB dan RAM 3GB. Performa Redmi Note 4 didukung chipset Snapdragon 625 dan baterai berkapasitas 4100mAh.

Redmi Note 4 memiliki bentang layar 5,5 inci beresolusi full HD. Urusan fotografi, smartphone ini didukung dengan kamera utama 13MP dan kamera selfie 5MP.

Selanjutnya baca di sini

3. Bebas dari Penjara, Penakluk WannaCry Tak Boleh Lakukan Ini

Serangan ransomware WannaCry yang sempat mengancam banyak negara akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh seorang hacker berusia 22 tahun, bernama Marcus Hutchins.

Sayang, alih-alih diapresiasi, Hutchins malah ditangkap oleh FBI. Ia diciduk saat sedang bersiap-siap boarding pesawat dari Las Vegas, Amerika Serikat, ke rumahnya di London, Inggris.

Marcus Hutchins, pria yang berhasil 'melumpuhkan' WannaCry. (Foto: NBC News)

Setelah mendekam berhari-hari di penjara, Hutchins akhirnya dibebaskan. Walau demikian, pembebasannya ditetapkan bersifat sementara, ia menjalani hari-harinya sembari menunggu putusan hukum di pengadilan.

Selanjutnya baca di sini

(Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: