Liputan6.com, Jakarta - Bisnis smartphone BlackBerry memang semakin meredup. Namun, perusahaan asal Kanada tak ingin berhenti begitu saja. Selain fokus mengembangkan produk keamanan untuk enterprise, BlackBerry diketahui juga masuk ke bisnis kacamata pintar (smart glasses).
Untuk itu, BlackBerry menggaet perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), yakni Vuzix, untuk mengembangkan perangkat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dikutip dari Wareable, Senin (14/8/2017), Vuzix akan menggarap hardware, sedangkan BlackBerry akan mengembangkan software-nya.Â
Namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai spesifikasinya. Perusahaan baru membeberkan nama produknya saja, yakni Vuzix M300
Sebetulnya pada 2014 silam, CEO BlackBerry, John Chen pernah menyebutkan bahwa perusahaannya tertarik untuk masuk ke bisnis wearable. Hal tersebut ia tegaskan kembali pada awal tahun ini.
Meskipun banyak rumor menyebutkan BlackBerry akan merilis smartwatch, rencana pengembangan smart glasses tampaknya akan lebih menarik ketimbang hanya menghadirkan fitur BlackBerry Messenger (BBM) di Android Wear.
BlackBerry bukanlah perusahaan teknologi pertama yang menggarap kacamata pintar. Snap Inc, pembesut Snapchat dan Google sudah lebih dulu mengembangkan perangkat ini, yang kemudian disusul perusahaan teknologi ternama lain, seperti Apple.
(Cas/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: