Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah sukses menghubungkan miliaran orang di seluruh penjuru dunia, kecuali Tiongkok.
Negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia itu justru memblokir Facebook pada 2009, diikuti dengan pemblokiran Instagram dan WhatsApp. Akibatnya, pengguna internet di Tiongkok tak bisa mengakses Facebook.
Advertisement
Baca Juga
Meksi begitu, Facebook tak mau menyerah dengan pasar terbesar di dunia itu. Baru-baru ini, The New York Times melaporkan Facebook diam-diam tengah menguji sebuah aplikasi terbarunya di Tiongkok.
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (14/8/2017), Facebook merilis aplikasi berbagi foto di Tiongkok bernama Colorfull Balloons. Sekadar diketahui, aplikasi itu disebut-sebut sangat mirip dengan aplikasi Moments milik Facebook.
Dengan hadirnya aplikasi tersebut, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu bisa masuk ke Tiongkok tanpa harus membawa nama Facebook.
Saat dikonfirmasi, Facebook tidak membenarkan atau menyangkal saat ditanyai tentang aplikasi yang diduga terkait dengan perusahaannya.
"Kami sudah lama menyebutkan ketertarikan kami atas pasar Tiongkok. Kami juga menghabiskan waktu cukup panjang untuk memahami dan mempelajari lebih lanjut mengenai perbedaan-perbedaan yang ada di Tiongkok," tutur seorang juru bicara perusahaan.
Sekadar diketahui, di Tiongkok aplikasi yang diduga milik Facebook itu dirilis oleh perusahaan bernama Youge Internet Technology. Pengembangnya beralamat di wilayah timur Beijing.
Berdasarkan dokumen, Direktur Eksekutif Youge adalah perempuan bernama Zhang Jingmei. Uniknya, baru-baru ini ia dilaporkan mengikuti pertemuan penting antara Facebook dan pemerintah Tiongkok. Ada kemungkinan Zhang Jingmei menjabat sebagai penasihat Facebook atau bahkan karyawan.
Sayangnya, tidak jelas apakah regulator di Negara Tirai Bambu itu mengetahui Facebook dan Youge Internet Technology tengah menguji coba aplikasi tersebut untuk melihat bagaimana pengguna internet di Tiongkok saling berbagi foto dan konten.
(Tin/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: