Sukses

Ibadah Haji dan Umrah Makin Khusyuk dengan Aplikasi Labbaik

Labbaik adalah aplikasi pemandu digital haji dan umrah yang dibesut oleh inkubator startup AMPlified. Apa saja keunggulannya?

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi yang masif juga berdampak ke ranah spiritual. Kini, sudah banyak aplikasi dan layanan digital keagamaan yang membantu ibadah penggunanya kian khusyuk.

Salah satu di antaranya yang paling mencolok adalah Labbaik, aplikasi digital pemandu ibadah haji dan umrah yang dibesut oleh pengembang lokal. Apa istimewanya Labbaik?

Layaknya aplikasi panduan digital, Labbaik menawarkan panduan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia ketika berada di Tanah Suci.

Bahkan, sebelum jamaah bertolak ke Mekkah, mereka bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mempelajari doa-doa dan artinya agar lebih bisa menghayati ibadah.

Dan pada saat berada di Tanah Suci, jamaah bisa memanfaatkan aplikasi ini dan memilih doa yang ingin dibaca. Mereka cuma perlu mendengar doa yang dilafalkan di aplikasi, lalu tinggal mengikutinya.

Tak cuma itu, Labbaik juga menawarkan modus simpel. Pada modus ini, pengguna bisa memanfaatkan fitur "Playlist Doa" Tawaf dan Sa'i.

Jadi, pengguna bisa mendengar doa-doa yang sudah disusun berdasarkan urutan yang dibacakan ketika Tawaf dan Sa'i tanpa harus melihat smartphone.

Pengguna juga dapat memakai fitur Catatan Doa yang memungkinkan keluarga atau teman jamaah yang ingin menitipkan doa-doa mereka untuk bisa dibacakan.

Untuk informasi, Labbaik adalah aplikasi (dan ternyata juga menjadi startup) yang dikembangkan oleh inkubator startup teknologi AMPlified. Fokusnya sendiri adalah ingin menuntaskan permasalahan pelik pada ibadah haji dan umrah sejak 2013.

"Salah satu co-founder kami mengalami masalah ketika beribadah umrah pada 2013, sepulang dari ibadah umrah kemudian ia memutuskan mendirikan Labbaik dengan satu fokus niche value proposition, yaitu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi jamaah umrah dan haji," kata Mala Widiyanto selaku CEO Labbaik kepada Tekno Liputan6.com, Sabtu (19/8/2017).

Mala mengungkap, kini Labbaik tak hanya berkembang dengan layanan aplikasi saja. "Ekosistem startup ini semakin meluas dan tetap berfokus pada permasalahan yang dihadapi jamaah haji dan umrah yang tak cuma ada di Indonesia, tetapi juga di negara lainnya," tambahnya.

Adapun layanan lain yang disediakan Labbaik seperti Labbaik Media (labbaik.id), Labbaik Commerce (B2B & B2C, masih dalam pengembangan), Labbaik Virtual Assistant (chatbot pintar dengan teknologi kecerdasan buatan), Labbaik Messenger dan Labbaik Communication (masih dalam pengembangan).

Terkait jumlah pengguna, Labbaik sudah mengantongi jumlah yang cukup besar dalam ekosistemnya.

Hingga kini, jumlah pengguna yang ada di dalam ekosistem Labbaik berjumlah sekitar 180.000. Itu belum termasuk dengan jumlah pengguna yang ada dalam layanan agen travel Labbaik.

Jika kamu hendak mengunduh Labbaik sebagai teman digital ibadah hajimu, kamu bisa mengunjungi tautan berikut.

(Jek/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: