Liputan6.com, California - Disney ternyata mulai melirik teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence). Diketahui, perusahaan hiburan tersebut tengah menjajal kecerdasan buatan untuk mengembangkan cerita pendek atau cerpen.
Alasan Disney mengembangkan kecerdasan buatan untuk cerpen karena ingin mempermudah proses penulisan dan penyuntingan cerpen menjadi lebih mudah dan tak berbelit-belit.
Advertisement
Baca Juga
Memang, proses penggarapan cerpen memakan waktu cukup lama. Tak cuma menulis, manuskrip cerpen yang hendak diterbitkan juga harus disunting editor serta dievaluasi.
Uniknya, sebagaimana dikutip laman Engadget pada Rabu (22/8/2017), kecerdasan buatan Disney bisa menganalisa sebuah cerpen layaknya kritikus sastra profesional. Bahkan, ia pun mampu melakukan prediksi cerpen mana yang akan populer dan layak dijadikan adaptasi film animasi Disney.
"Kecerdasan buatan ini menggunakan jaringan neural dan kami sudah mengujinya dengan memprediksi tingkat popularitas dari cerita yang disajikan," kata ilmuwan Disney Research Boyang Albert Li.
"Walau begitu, ia belum bisa digunakan untuk menganalisa cerpen ketika dilombakan. Tugas kecerdasan buatan ini hanya masih sebatas analisa dan riset," lanjut Li.
Uji coba saat ini masih berlangsung, dan kecerdasan buatan tersebut digunakan di situs Quora untuk mengujinya dengan sistem upvoting agar dapat mengukur tingkat popularitas cerpen.
Dari 55.000 jawaban pengguna Quora, 28.000 ribu di antaranya merupakan cerpen dan bisa dianalisa oleh kecerdasan buatan.
(Jek/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: