Liputan6.com, Jakarta - Satu per satu operator seluler Indonesia menyerah di bisnis e-Commerce. Setelah PT Indosat Ooredoo Tbk menutup layanan Cipika pada Juni 2017, kini giliran PT XL Axiata Tbk melepas kepemilikan saham di Elevenia.
XL Axiata menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT XL Planet (Elevenia) dan SK Planet Global Holdings Pte Ltd (SK Planet), kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte Ltd.
PT XL Planet (Elevenia) sebelumnya adalah perusahaan patungan (joint venture)Â yang dibentuk oleh XL Axiata dan SK Planet. Keduanya masing-masing memiliki 50 persen saham di Elevenia.
Advertisement
Lebih lanjut, langkah ini diyakini akan membuat XL Axiata semakin fokus pada kekuatan utama dan mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin pasar penyedia layanan mobile data di Indonesia.
Baca Juga
Keputusan ini sekaligus diklaim akan mengurangi dampak kerugian yang timbul dari Elevenia dan memungkinkan XL mengalokasikan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggannya.
"Keputusan ini kami ambil melalui perhitungan cermat terhadap berbagai opsi yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Dengan begitu kami lebih fokus sebagai penyedia jasa layanan telekomunikasi data, sedangkan dukungan terhadap e-Commerce akan tetap kami lakukan dengan layanan data," kata Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, dalam keterangan resminya, Kamis (24/8/2017).
Menurut Dian, sektor e-Commerce tumbuh sangat pesat dengan terlalu banyak pemain, kompetisi yang ketat. Hal ini akhirnya mendorong sektor ini ke dalam model bisnis dengan investasi besar.
Pendatang baru dari pemain besar yang didukung oleh investor raksasa, menyebabkan kompetisi semakin keras dan jurang ketidakpastian yang semakin dalam terhadap tercapainya profitabilitas.
Kesepakatan CSPA ini berlaku untuk pengalihan saham yang dimiliki oleh XL Axiata dan SK Planet. Transaksi ini diharapkan selesai pada paruh kedua tahun ini, setelah terpenuhinya kondisi-kondisi yang dipersyaratkan dan diperolehnya persetujuan dari beberapa instansi terkait.
Kompetisi Ketat
Elevenia bukanlah yang pertama. Pada 1 Juni lalu, situs e-Commerce Cipika milik Indosat Ooredoo juga berhenti beroperasi.
CEO sekaligus Presiden Direktur Indosat Ooredoo mengungkap bahwa pihaknya hingga kini belum menemukan model bisnis yang tepat dan menjanjikan di masa depan.
"Setelah kami explore dan ubah bentuk bisnisnya beberapa kali, kami belum juga menemukan model bisnis yang menjanjikan. Makanya Cipika ditutup karena nantinya bakal cash burning tanpa ada ujung jelas," ujar pria yang karib disapa Alex ini, Kamis (25/5/2017).
Ia menolak menyebutkan investasi yang sudah dihabiskan untuk pengembangan Cipika. Namun, Alex mengungkap bahwa perusahaan tidak ingin mengeluarkan dana lebih besar lagi.
(Din/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Â
Advertisement