Liputan6.com, Jakarta - Beberapa minggu lagi, Apple dikabarkan bakal merilis versi terbaru dari sistem operasi iOS 11.
Sayangnya, laporan Phone Arena yang Tekno Liputan6.com kutip pada Senin (28/8/2017) menyebut, pembaruan sistem operasi itu tak akan mendukung berjalannya aplikasi-aplikasi berbasis 32-bit.
Bagi pengembang maupun pengguna aplikasi, tentunya ini bukan hal baik. Apalagi menurut data, ada 187 ribu aplikasi berbasis 32-bit di iOS. Alhasil, ratusan ribu aplikasi tersebut terancam tidak akan berjalan pada iOS 11.
Advertisement
Baca Juga
Aplikasi-aplikasi tersebut kemungkinan besar akan tetap ada di App Store, sehingga pengguna yang tidak bisa memperbarui perangkatnya ke iOS 11 masih bisa memakai aplikasi berbasis 32-bit itu.
Namun, lambat laun, Apple mungkin akan menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari App Store.
Berdasarkan analisis dari Sensor Towers, kebanyakan dari aplikasi yang berbasis 32-bit di iOS berjenis gim. Bahkan, 38 ribu di antaranya adalah aplikasi gim yang tidak akan bisa digunakan pada iOS 11.
Selain gim, berbagai jenis aplikasi berbasis 32-bit lainnya adalah aplikasi edukasi, hiburan, dan yang mendukung gaya hidup.
Meski begitu, kamu bisa mengecek apakah aplikasi yang kamu pasang di iPhone berbasis 32-bit atau bukan. Caranya dengan membuka Setting > General > About > Application.
Nah, setiap aplikasi berbasis 32-bit pada iPhone kamu bakal muncul. Jika ternyata tidak ada satu pun aplikasi pada iPhone kamu, tidak akan ada nama aplikasi yang muncul dalam daftar tersebut.
2,4 Juta Aplikasi
Jika dibandingkan tahun 2009, 187 ribu aplikasi tidaklah banyak, sebab pada 2009 hanya ada 100 ribu aplikasi di toko aplikasi App Store. Sementara saat ini, di App Store terdapat lebih dari 2,4 juta aplikasi.
Januari 2017, Apple sempat mengeluarkan pemberitahuan pada iOS 10.3 beta 1. Saat itu disebutkan sejumlah aplikasi berbasis 32-bit tidak akan bisa dibuka.
"Aplikasi 32-bit tidak akan bisa berjalan pada iOS versi ini. Pengembang aplikasi ini harus memperbarui dan meningkatkan kecocokan antara aplikasi dengan iOS," demikian pemberitahuan Apple.
Apple juga berharap, pengguna iOS akan menekan pengembang untuk memperbarui aplikasinya sehingga tetap bisa berfungsi pada iOS 11.
(Tin/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
Advertisement