Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat diumumkan Juli 2017, gim augmented reality (AR) Star Wars besutan Lenovo dan Disney akhirnya resmi meluncur. Gim berjudul Star Wars: Jedi Challenges ini resmi diperkenalkan di gelaran IFA 2017.
Dikutip dari CNET, Selasa (5/9/2017), gim ini sudah dapat dipesan melalui pre-order dan dibanderol dengan harga US$ 199 atau sekitar Rp 2,6 juta. Paket penjualan gim ini mencakup headset AR Lenovo Mirage, kontroler lightsaber, dan tracking beacon.
Advertisement
Baca Juga
Menurut rencana, paket gim ini akan dipasarkan pada November 2017. Meski tak membutuhkan PC untuk memainkannya, pengguna setidaknya harus memiliki smartphone dengan kemampuan yang cukup mumpuni.
Ada tiga model kontroler lightsaber yang ditawarkan, yakni mirip Anakin Skywalker, Luke Skywalker, dan Rey. Baik headset dan lightsaber juga dilengkapi tracking beacon untuk melacak lokasi saat kontroler tersebut digunakan untuk melakukan sejumlah gerakan.
Untuk memainkannya, pengguna harus terlebih dulu memasang Jedi Challenges App yang tersedia di App Store atau Google Play Store. Setelah itu sematkan smartphone di headset dan pasang adapter untuk membuatnya selalu terisi daya.
Salah satu permainan yang ditawarkan di aplikasi ini adalah pertarungan antar Jedi yang memanfaatkan lightsaber. Selain itu, ada pula gim berbasis strategi pertarungan dan Holochess.
Disney juga menciptakan karakter baru yang dipanggil Archivist untuk gim ini. Karakter ini nantinya akan membantu pemain untuk memperoleh Force termasuk pengetahuan sebagai seorang Jedi.Â
Sekadar informasi, Lenovo sebenarnya sudah tak asing dalam pengembangan teknologi AR. Perusahaan asal Tiongkok itu merupakan salah satu rekanan Microsoft dalam pengembangan headset HoloLens versi terjangkau.
Sebelumnya, Lenovo juga menjadi perusahaan pertama yang merilis perangkat Project Tango lewat Phab 2 Pro. Project Tango merupakan proyek smartphone yang mendukung teknologi AR bawaan dari Google.
(Dam/Ysl)