Sukses

Mampukah Nokia Bersaing dengan Vivo dan Oppo?

Apakah debut smartphone Android Nokia mampu kembali membawanya ke puncak kejayaan seperti sedia kala?

Liputan6.com, Jakarta - Nokia akhirnya kembali ke pasar Indonesia. Ya, vendor legendaris yang sempat bertahta di jagat ponsel dunia ini memboyong trio smartphone teranyarnya yang ditujukan untuk segmen menengah. Ketiganya adalah Nokia 3, 5, dan 6.

Hadirnya Nokia 3, 5, dan 6 sendiri sebetulnya terbilang sedikit terlambat. Pasalnya, ketiga smartphone tersebut sudah lebih dulu dipasarkan di negara-negara lain.

Lantas, apakah debut smartphone Android Nokia mampu kembali membawanya ke puncak kejayaan seperti sedia kala? Apalagi, kini sudah banyak vendor-vendor pesaing yang memasarkan smartphone berteknologi canggih dan harga kompetitif. Sebutlah beberapa di antaranya Vivo dan Oppo.

Nokia sendiri mengaku tetap pede menghadapi sejumlah vendor yang usianya terbilang baru di Indonesia. Disampaikan HMD Global Country Manager Indonesia Mark Trundle, pihaknya tetap santai menghadapi persaingan karena sudah memiliki strategi. Pertama, ungkapnya, membawa nama besar Nokia yang sudah lama malang melintang di dunia.

"Saya optimistis, orang Indonesia sudah tahu betul dengan Nokia. Brand ini begitu kuat sejak lama. Jadi, ini adalah starting point yang baik," ujarnya kepada Tekno Liputan6.com usai acara peluncuran Nokia 3, 5, dan 6 di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Selain itu, ketiga smartphone Nokia ini hadir dengan antarmuka Stock Android ala Google Pixel. Jadi, smartphone bisa bekerja lebih baik dan smooth. Trundle juga menjamin ketiganya akan mendapatkan pembaruan keamanan dan sistem operasi secara berkala layaknya perangkat Pixel dan Android One.

"Semua perangkat kami dijamin up to date. Pada Agustus 2017, perangkat Nokia bahkan menerima pembaruan keamanan lebih cepat dari Google Pixel," tegas Trundle.

"Pokoknya, Nokia 3, 5, dan 6 akan dipastikan mendapatkan pembaruan Android O sebelum akhir 2017," tambahnya.

Layaknya ponsel Nokia lawas yang mengusung konsep bodi tahan banting, Trundle juga memastikan ketiga smartphone ini memiliki desain dan material yang membuatnya kuat. Bahkan, Nokia sampai menggandeng pabrikan Foxconn untuk menciptakan material aluminium khusus untuk smartphone Nokia.

"Semua keunggulan ini menjadi daya jual, yang membuat kami optimis bisa mengejar kompetitor," tukas Trundle.

Untuk menguatkan bisnisnya, HMD Global pun menjalin kemitraan dengan sejumlah mitra lokal. Untuk sekarang, mereka telah bekerja sama dengan Erajaya, Sentra Ponsel, dan Indosat untuk memasarkan Nokia 3, 5, dan 6. Ke depannya, Nokia akan memperkuat kerja sama dan mencari mitra lain untuk memperluas bisnis smartphone-nya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: