Liputan6.com, Jakarta - Firma keamanan Check Point kembali mengungkap temuan terbaru yang menyebutkan beberapa aplikasi gratis di Google Play Store menyembunyikan malware berbahaya di dalamnya.
Mengutip informasi dari laporan yang sama, Jumat (15/9/2017), Check Point mendapati ada 50 aplikasi di Google Play Store yang di dalamnya menyembunyikan malware.
Diketahui, aplikasi tersebut ternyata sudah diunduh 1 juta hingga 4,2 juta kali oleh pengguna yang tak tahu soal malware.
Advertisement
Baca Juga
Malware yang menyamarkan diri sebagai wallpaper gratis serta aplikasi edit foto dan video ini diam-diam mendaftarkan pengguna ke layanan berbayar, atau mengirim pesan teks palsu yang meminta korbannya membayarkan sejumah uang.
Adapun, malware bernama ExpensiveWall ini merupakan jenis malware baru yang sebelumnya ditemukan McAfee pada Januari 2017 di Google Play Store.
"Seluruh aplikasi berisikan malware ini sudah diunduh 5,9 juta dan 21,1 juta kali," tulis Check Point di blog resminya.
Perusahaan keamanan tersebut langsung melaporkan temuannya ke Google. Untungnya, Google langsung mengambil tindakan dengan langsung menghapusnya dari Play Store.
Namun yang lebih mengerikan, aplikasi ini mampu mengelabui sistem Google Play Protect, yang seharusnya mendeteksi aplikasi ata software berbahaya setelah dipindai.
Meskipun sudah dihapus, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi tersebut sebelumnya masih berpotensi terinfeksi malware ExpensiveWall ini.
(Ysl/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â