Liputan6.com, Jakarta - Fitur pengenalan wajah Face ID pada iPhone X menarik perhatian banyak pihak, termasuk developer iOS. Seorang developer iOS bernama Keith Krimbel pun mempertanyakan sejumlah hal tentang fitur baru tersebut, khususnya langkah pencegahan agar Face ID tidak disalahgunakan oleh orang lain.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Phone Arena, Minggu (17/9/2017), Krimbel mengirim email berisi sejumlah pertanyaan kepada Apple. Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, memberikan jawaban atas pertanyaan Krimbel tersebut.
Federighi dalam balasan email memberikan tips untuk mencegah pencuri agar tidak menyalahgunakan Face ID. Menurutnya ada dua cara untuk menghindari hal tersebut. Pertama, jangan melihat ke arah ponsel ketika pencuri mengarahkannya ke depan wajah, sehingga Face ID tidak akan bekerja.
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan tombol yang ada di kedua sisi iPhone X. "Jika Anda menekan tombol di kedua sisi ponsel ketika menyerahkan ponsel (kepada pencuri), maka Face ID tidak akan bisa digunakan untuk sementara waktu," jelas Federighi.
Selain itu, Federighi juga menyoroti keunggulan Face ID yang kemungkinan besar akan tetap mengenali wajah pemiliknya meski sedang menggunakan kacamata. "Sebagian besar iya (Face ID bekerja dengan kacamata), tapi mungkin tidak semuanya. Cahaya IR (infra merah) bisa masuk ke sebagian besar kacamata, sehingga Face ID bisa melihat mata Anda, bahkan ketika kacamata itu tampak tidak tembus cahaya," tulisnya.
Face ID adalah fitur pengenalan wajah, yang baru pertama kali hadir pada seri iPhone. Kehadiran Face ID membuat Apple tidak menyertakan Touch ID pada iPhone X.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: