Motorola Tak Ingin Latah Besut Smartphone Bezeless

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone dengan konsep nyaris tanpa bezel (bezeless) menjadi salah satu tren terpopuler di sepanjang 2017.

Hingga saat ini sudah ada sejumlah vendor berinovasi dengan konsep ini, sebut saja Xiaomi dengan Mi MIX, LG dengan G6 dan V30, Samsung dengan Galaxy S8 dan Note 8, hingga merek smartphone besutan kreator Android Andy Rubin: Essential Phone.

Lalu, bagaimana dengan Motorola? Vendor legendaris ini memang dikenal andal dengan berbagai inovasi unggul, salah satunya adalah konsep komponen modular yang bisa dibongkar pasang pada lini Moto Z. Apakah mereka berencana untuk meluncurkan smartphone bezeless pada waktu mendatang?

Motorola mengaku belum tertarik untuk membesut smartphone dengan konsep bezeless. Pada kenyataannya, vendor yang kini bernaung di bawah Lenovo tersebut justru ingin berfokus pada inovasi modular Moto Z.

Walau demikian, Motorola tak menampik bezeless adalah konsep inovatif dan bahkan menjadi daya tarik pasar smartphone di masa depan.

"Kami berkomitmen untuk berinovasi pada Moto Z. Moto Z adalah definisi kecantikan di mana Motorola bisa mengombinasikan modul untuk teknologi yang lebih baik," ujar Aymar de Lencquesaing, EVP Lenovo Group Co-President and Mobile Business Group Chairman & President Motorola kepada Tekno Liputan6.com dalam wawancara terbatas bersama Lenovo dan Motorola di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (19/9/2017) sore.

Aymar juga mengungkap alasan mengapa Motorola lebih fokus untuk mengembangkan komponen modular pada Moto Z. Menurutnya, smartphone modular memiliki perkembangan teknologi selangkah lebih maju ketimbang smartphone standar pada umumnya.

"Sederhananya, teknologi dalam sebuah smartphone bisa dikembangkan butuh waktu bertahun-tahun, tetapi dengan modular semuanya bisa dilakukan dalam waktu lebih singkat, berbulan-bulan. Buktinya, sekarang kami sudah meluncurkan 360 Camera Mod, Gamepad Mod, dan fitur lain yang belum bisa disebutkan," jelasnya menerangkan.